100kpj – Dalam kasus Honda Vario 125 2021 mengalami tarikan gas yang berat.
Padahal sudah mengganti per CVT 1000 rpm, per kampas ganda 1000 rpm, dan roller 13 gram namun motor Vario ini terasa berat serta menggerung (gredek) saat tarikan awal
Nah, 100 KPJ berhasil merangkum beberapa penjelasan berdasarkan pengalaman pribadi dari channel YouTube @andreavarenz:
1. Gaya Berkendara (Riding Style)
Kebanyakan motor matic, bahkan dalam kondisi standar, bisa mengalami "gredek" jika gaya berkendara tidak sesuai.
Kebiasaan membuka gas secara mendadak pada motor matic standar yang hanya di-upgrade sebagian kecil seperti CVT, akan menyebabkan motor menggerung dan terasa berat.
Motor matic membutuhkan bukaan gas yang perlahan dan bertahap.
Perlu diingat juga, agresivitas pada CVT tidak menambah tenaga, melainkan mengolah tenaga yang ada untuk fokus pada akselerasi atau top speed.
Artinya, motor tidak akan langsung melaju kencang tanpa "gredek" jika gas dibuka secara agresif, terutama jika hanya upgrade CVT ringan.
2. Kondisi Motor
Selain CVT, kondisi mesin juga sangat berpengaruh. Untuk motor yang sudah berusia lebih dari 5 tahun (terutama 10 tahun ke atas), perhatikan bagian-bagian mesin seperti:
- Karburator (untuk motor lama): Pastikan dalam kondisi baik.
- Throttle Body dan Injektor (untuk motor injeksi): Perlu dicek dan dibersihkan secara berkala.
- Saringan Udara: Seringkali diabaikan, padahal sangat berpengaruh pada performa.
Motor Tua Jarang Servis
Motor tua yang jarang diservis cenderung lebih mudah terasa berat atau menggerung, meskipun CVT sudah di-upgrade.
Upgrade CVT tidak akan maksimal jika bagian mesin tidak sehat.
3. Pemilihan Komponen (Part) yang Kurang Tepat
Pemilihan roller 13 gram (turun sekitar 2.5 gram dari standar) pada kasus ini masih tergolong wajar dan cocok untuk penggunaan harian, touring ringan, maupun tanjakan.
Namun, ada kasus di mana pemilihan part yang tidak tepat bisa menyebabkan "gredek" parah, misalnya:
- Roller Terlalu Ringan: Turun lebih dari 3 gram (misal 4-6 gram), bisa menyebabkan motor "teriak" tanpa lari.
- Per CVT Terlalu Berat/Ringan: Per CVT yang terlalu ringan atau terlalu berat juga bisa menyebabkan "gredek" parah dan motor terasa sangat tidak bertenaga di semua rentang putaran mesin.
Penting untuk memilih part sesuai peruntukan. Part untuk kebutuhan balap atau kompetisi berbeda dengan kebutuhan harian.
Motor standar yang hanya di-upgrade ringan tidak bisa disamakan dengan motor yang sudah upgrade mesin total.
Semoga ini bermanfaat bagi Sobat KPJ yang mengalami masalah "gredek" atau tarikan berat pada motor matic kesayangan.*