100kpj – Motor tua tentu memiliki cerita panjang dalam menemani aktivitas sehari-hari.
Seiring waktu, wajar jika motor tua mulai muncul beberapa kendala teknis yang memerlukan perhatian lebih.
Meskipun terkesan merepotkan, merawat motor tua bisa menjadi bentuk kepedulian agar kendaraan tetap bisa digunakan dengan aman dan nyaman.
Motor dengan usia pemakaian yang tinggi cenderung mengalami berbagai penurunan performa, salah satunya adalah munculnya suara letupan saat digas, meski tidak disertai dengan knalpot ngebul.
Kondisi ini umum terjadi pada motor yang sering digunakan untuk mobilitas jarak jauh atau intensitas tinggi.
Dikutip dari akun YouTube Rumput Teki, beberapa komponen yang sering menjadi penyebabnya antara lain:
Kerusakan juga bisa ditandai dengan adanya celah klep yang tidak sesuai standar, yang menyebabkan suara kasar dari mesin.
Jika celah terlalu longgar atau terlalu sempit, tenaga motor bisa berkurang, getaran meningkat, dan suhu mesin cepat naik.
Selain itu, kotoran atau kerak yang menumpuk pada komponen dalam mesin juga menjadi tanda bahwa pelumasan kurang optimal atau motor bekerja dalam suhu tinggi secara terus-menerus.
Penggunaan motor tua dalam kondisi seperti ini tetap memungkinkan, selama oli tidak menyusut secara berlebihan dan performa tidak terlalu terganggu.
Namun, jika suara kasar semakin intens dan gejala panas berlebih makin sering terjadi, penggantian komponen seperti stang seher, seher, atau boring menjadi langkah yang disarankan.
Perawatan berkala seperti penyetelan klep dan pengecekan tensioner juga sangat penting untuk menjaga mesin tetap stabil.
Secara umum, motor tua memang membutuhkan perhatian ekstra.
Pemilik perlu rutin memeriksa kondisi mesin dan tidak mengabaikan gejala kecil seperti suara kasar atau getaran tidak wajar.
Dengan pemeliharaan yang tepat, motor tua tetap dapat digunakan secara aman dan efisien, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.*