Solusinya? Bukan langsung disetel kiri-kanan, tapi dibersihkan dulu pakai oli biar mekanismenya bisa jalan lancar.
Setelah itu, bisa juga dikencangkan per-nya dengan cara menambah satu putaran ke kanan.
Ini bikin tekanan tensioner jadi lebih kuat dan mesin pun kembali halus.
Kalau udah dibersihkan dan dicek, baru pasang lagi tensionernya sambil dikasih oli supaya gerakan pernya lebih smooth.
Setelah dipasang, coba hidupkan mesin.
Kalau suara kasar udah jauh berkurang, berarti masalahnya emang dari tensioner.
Tapi kalau masih ada sedikit suara ‘cik cik’, bisa jadi karena rantai kamratnya udah mulai kendor, meski masih layak pakai.