100kpj – Sob, banyak yang sering mengeluhkan suara mesin motor yang jadi agak kasar saat sudah panas.
Sebenarnya, kondisi seperti ini cukup wajar dan tidak selalu menandakan ada masalah serius.
Nah, dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputteki, suara kasar saat mesin panas biasanya dipengaruhi oleh beberapa komponen seperti setelan klep, seher, dan rantai kamprat.
Masing-masing punya ciri khas suara sendiri; misalnya klep sering berbunyi tik-tik, sementara seker lebih kuat, dan rantai kamprat biasanya bunyinya hanya saat mesin dingin.
Kalau motor injeksi seperti Vario atau Scoopy yang sudah agak lama, setelan klep yang agak kendor memang sering terjadi dan bisa menyebabkan suara ngelitik.
Namun ini bukan hal yang terlalu berbahaya, apalagi kalau oli mesin selalu diganti rutin dan pakai oli asli.
Setelan klep ini penting untuk dicek dan disesuaikan, biasanya menggunakan feeler gauge sesuai standar pabrikan agar mesin tetap aman dan performa terjaga.
Jangan sampai klep disetel terlalu rapat, karena selain bikin tenaga berkurang, mesin jadi terasa kasar berlebihan.
Untuk menyetel klep, pertama-tama posisi mesin harus dipastikan berada di posisi top kompresi.
Dari situ, celah klep bisa diukur dan disetel, misalnya klep atas sekitar 0,10-0,15 mm dan klep bawah sekitar 0,20-0,25 mm.
Kalau perlu, bisa sedikit dirapikan lagi sampai suara mesin lebih halus, tapi jangan sampai lebih rapat dari 0,05 mm karena itu bisa mempengaruhi tenaga dan umur mesin.
Setelah penyetelan, pastikan selalu dicek ulang agar tidak ada kesalahan.
Singkatnya, suara mesin kasar saat panas itu wajar terjadi kalau setelan klep dan kondisi oli terjaga dengan baik.
Selama tidak ada asap berlebih atau tanda-tanda kerusakan lain, motor masih aman digunakan.
Jadi, jangan khawatir berlebihan, cukup rutin cek dan rawat setelan klep serta oli mesin, supaya performa motor tetap optimal dan bisa dipakai dengan tenang untuk aktivitas sehari-hari, tanpa adanya suara kasar.*