100kpj – Bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang mendambakan performa motor lebih prima, istilah "bore up" mungkin sudah tidak asing lagi.
Modifikasi ini digadang-gadang bisa membuat motor lebih bertenaga.
Namun, sebelum Sobat KPJ memutuskan untuk melakukan bore up, ada beberapa hal penting yang wajib Anda ketahui agar tidak menyesal di kemudian hari.
Berikut adalah tiga poin utama yang perlu Sobat KPJ pertimbangkan tentang bore up motor, khususnya untuk kebutuhan ojol.
1. Keuntungan Bore Up: Performa Meningkat Drastis!
Akselerasi & Top Speed Lebih Baik
Setelah di-bore up, motor Anda akan terasa jauh lebih responsif.
Akselerasi meningkat, sehingga Anda bisa lebih cepat mencapai kecepatan yang diinginkan dan lincah saat bermanuver di jalanan padat.
Sensasi Berkendara Lebih Menyenangkan
Dengan tenaga ekstra, melewati tanjakan atau menyalip kendaraan lain akan terasa lebih mudah dan nyaman. Pengalaman berkendara harian pun jadi lebih menyenangkan.
Anti "Ngeloyor" saat Bawa Penumpang atau Barang Berat
Tak perlu khawatir lagi motor akan "ngeden" saat mengangkut penumpang berbobot atau barang bawaan yang banyak.
Mesin akan jauh lebih bertenaga, memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.
2. Konsekuensi yang Perlu Diperhatikan: Boros dan Butuh Perhatian Ekstra
Konsumsi BBM Lebih Boros
Ini adalah konsekuensi yang tak terhindarkan. Seberapa borosnya akan bergantung pada gaya berkendara dan kondisi jalan.
Beberapa kasus mungkin sangat boros, namun jika Anda menjaga pola berkendara, konsumsinya bisa tetap irit.
Perawatan Motor Lebih Banyak
Motor yang sudah di-bore up membutuhkan perhatian ekstra. Anda harus siap meluangkan waktu dan dana lebih untuk perawatan rutin agar performa tetap prima dan mesin awet.
Durasi Berkendara Terbatas
Hindari berkendara nonstop seharian penuh. Disarankan untuk beristirahat sekitar 30 menit setelah 2-3 jam berkendara, terutama di kota-kota macet, untuk mencegah mesin overheat.
3. Penting Sebelum Bore Up: Jangan Sampai Salah Langkah!
Pilih Part Aftermarket Terpercaya
Jangan mudah tergiur harga murah. Pastikan Anda menggunakan suku cadang bore up dari merek ternama dan terjamin kualitasnya.
Hindari suku cadang "abal-abal" yang rentan bermasalah dan merugikan Anda.
Berikan Waktu Pemasangan yang Cukup
Proses bore up membutuhkan ketelitian. Bengkel profesional biasanya memerlukan waktu 3-5 hari untuk pengerjaan yang meliputi porting polish, perakitan, setting, hingga pengetesan. Jangan terburu-buru demi hasil terbaik.
Waspada Oknum Bengkel Nakal
Hati-hati jika bengkel mewajibkan penggunaan ECU racing atau knalpot racing.
Banyak motor yang di-bore up hingga 200 cc masih bisa menggunakan ECU dan knalpot standar.
Upgrade ECU dan knalpot racing sebenarnya opsional dan biasanya menjadi prioritas terakhir setelah bore up dan upgrade CVT.
Upgrade CVT Dianjurkan (Tidak Wajib)
Setelah bore up, sangat disarankan untuk upgrade CVT. Ini dapat meningkatkan performa secara signifikan, meskipun tidak wajib dilakukan.
Perawatan Rutin Lebih Intensif
- Ganti Oli Lebih Sering: Ganti oli setiap 1.000-1.500 km. Jangan biarkan melebihi 2.000 km demi menjaga kesehatan mesin.
- Pembersihan CVT Rutin: Bersihkan area CVT secara berkala untuk menjaga performa transmisi.
- Cek Air Radiator: Bagi motor berpendingin cairan, pastikan level air radiator selalu cukup karena cenderung lebih cepat berkurang.
Memutuskan untuk melakukan bore up pada motor Anda untuk kebutuhan ojol adalah sebuah pilihan besar.
Terpenting pilihlah bengkel terpercaya dan jangan ragu untuk bertanya agar Anda tidak dirugikan di kemudian hari.*