Dari pemeriksaan ini, seringkali ditemukan bahwa setelan klep memang kendur, meskipun kualitas pengerjaan sebelumnya cukup rapi.
Namun, bunyi "kletek-kletek" ini tidak hanya disebabkan oleh setelan klep yang longgar.
Bisa jadi, akar masalahnya terletak pada batang seher (piston rod) atau bearing stang seher yang sudah aus.
Salah satu penyebab utama keausan komponen ini adalah kualitas oli yang buruk atau keterlambatan penggantian oli.
Terkadang, motor yang pernah kehabisan bensin parah juga bisa menyebabkan oli menjadi sangat kental dan lengket, mempercepat keausan komponen internal mesin.
Oli yang mengental akan mengurangi pelumasan efektif, sehingga menimbulkan gesekan berlebih yang memicu bunyi "kletek-kletek" dan potensi kerusakan lebih serius pada komponen bergerak di dalam mesin.
Oleh karena itu, penting bagi sobat KPJ untuk selalu menjaga kualitas oli dan melakukan penggantian oli secara teratur sesuai rekomendasi pabrikan.