100KPJ

Jaga Performa Motor Matic: Panduan Lengkap Menguras Air Radiator Sendiri di Rumah!

Share :

100kpj – Sobat KPJ, pernahkah terpikirkan pentingnya menjaga kesehatan radiator pada motor matic kesayangan Anda? 

Menguras air radiator secara berkala adalah langkah penting untuk memastikan performa optimal dan umur panjang mesin. 

Dilansir dari kanal YouTube Honda Cengkareng, mengenai cara praktis menguras air radiator motor matic  yang bisa sobat KPJ lakukan sendiri di rumah!

Sebelum memulai proses pengurasan, hal pertama yang harus sobat KPJ pastikan adalah motor dalam kondisi benar-benar dingin. 

Ini penting untuk keselamatan dan efektivitas proses. 

Selanjutnya, kenali letak dua baut pembuangan air radiator pada motor matic Anda.

Satu baut terletak di bagian radiator yang tertutup oleh cover, dan satu lagi berada di bagian bawah silinder mesin.

Langkah pertama adalah membuka cover radiator menggunakan kunci T8. 

Setelah cover terlepas, siapkan bak penampung di bawah radiator untuk menampung cairan yang akan dikuras. 

Kemudian, buka baut pembuangan di samping radiator menggunakan kunci bintang 4. 

Agar air radiator dapat mengalir keluar dengan lancar, jangan lupa buka juga tutup radiator yang berada di bagian atas.

Setelah air radiator dari bagian samping radiator terkuras, lanjutkan ke baut pembuangan yang terletak di bawah silinder. 

Untuk memudahkan akses, sobat KPJ disarankan untuk sedikit memiringkan sepeda motor.

Gunakan kunci T10 untuk membuka baut pembuangan ini. 

Pastikan seluruh air radiator terkuras habis sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Setelah air radiator benar-benar kosong, pasang kembali kedua baut penutup pembuangan dan kencangkan menggunakan kunci T10. 

Kembalikan posisi motor ke posisi tegak dan isi kembali air radiator. 

Setelah radiator terisi penuh, nyalakan sepeda motor dan perhatikan level air radiator. 

Jika air menyusut, segera tambahkan hingga stabil. Setelah level air tidak lagi turun, matikan sepeda motor. 

Pasang kembali penutup bagian atas radiator dan cover radiator, lalu kencangkan ketiga bautnya menggunakan kunci T8.

Langkah terakhir adalah mengisi tangki cadangan. 

Buka cover tutup cadangan dengan melepas satu baut menggunakan obeng plus. 

Tambahkan air radiator hingga batas upper. 

Penting untuk diingat, jika sensor suhu menyala, cek terlebih dahulu air di dalam radiator utama. 

Pastikan radiator utama terisi sebelum mengisi tangki cadangan, karena mengisi tangki cadangan terlebih dahulu saat radiator kosong dapat menyebabkan air tidak bisa masuk ke radiator karena kondisi vakum.

Sobat KPJ disarankan untuk melakukan pengurasan air radiator ini setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer untuk menjaga performa mesin tetap prima.

Nah, itu dia sobat KPJ, tutorial mengganti air radioator sendiri di rumah, semoga membantu.

Share :
Berita Terkait