100kpj – Seorang mekanik spesialis motor matic menganalisis keluhan seorang pemilik Vario 125 KSR (generasi bohlam, keluaran 2012-2014) mengenai masalah gredek dan performa agresif yang tidak optimal.
Alih-alih memberikan solusi langsung, sang ahli justru "menguliti" racikan spek motor Vario 125 KSR yang dianggapnya keliru.
Sorotan Analisis Masalah Vario 125 Gredek
Berikut adalah poin-poin penting dari analisis "roasting" yang dilakukan terhadap racikan spek motor Vario 125 KSR:
1. Pulley Depan Derajat 13,8 (Custom)
- Masalah: Pulle depan custom derajat 13,8 dinilai sebagai kesalahan fatal dan tidak direkomendasikan.
- Solusi: Disarankan untuk membuang pulley custom tersebut dan menggantinya dengan puli standar atau menggunakan produk dari TDR.
2. Roller 13 Gram
- Masalah: Roller 13 gram dianggap tidak tepat untuk mesin standar.
- Solusi: Lebih baik menggunakan roller ukuran 15 gram atau 17 gram, disesuaikan dengan preferensi pengendara, dengan merek TDR sebagai pilihan utama.
3. Per Sentri 1000 RPM
- Solusi: Per sentri 1000 RPM dianggap sudah tepat dan tidak perlu diganti, disarankan tetap menggunakan merek TDR.
4. Per CVT 2000 RPM
- Masalah: Penggunaan per CVT 2000 RPM pada mesin standar dianggap berlebihan dan berisiko merusak V-belt.
- Solusi: Sebaiknya kembali menggunakan per CVT 1000 RPM, cukup optimal untuk mesin standar, lagi-lagi direkomendasikan TDR.
5. Kampas Ganda dan Mangkok
- Saran: Meskipun dinilai "lumayan", disarankan untuk menggunakan kampas ganda dan mangkok standar atau beralih ke sport clutch dari TDR untuk performa yang lebih baik.
Pentingnya Gaya Berkendara (Riding Style)
Selain perubahan pada komponen, gaya berkendara juga sangat memengaruhi munculnya masalah gredek:
- Hindari Gas Langsung Penuh: Saat memulai perjalanan, hindari langsung membuka gas secara penuh.
- Akselerasi Bertahap: Mulailah dengan bukaan gas seperempat, lalu tingkatkan bertahap setelah kecepatan mencapai 20-30 km/jam, barulah gas bisa dibuka setengah hingga kecepatan 60-70 km/jam.
- "Nafas" Motor: Jika ingin mencapai kecepatan tinggi, berikan "nafas" pada motor dengan menutup gas sejenak lalu membukanya kembali, mirip perpindahan gigi pada motor manual.
Bagi Sobat KPJ yang berencana memodifikasi motor, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli agar tidak terjebak pada racikan yang justru menimbulkan masalah baru.*