100kpj – Pernahkah Sobat KPJ menyadari bahwa jarum karburator bisa jadi penyebab utama motor terasa boros atau kurang tenaga? 

Saat performa motor terasa loyo, sering kali jarum karburator tidak disetel dengan tepat sesuai kebutuhan mesin. 

Banyak yang belum tahu bahwa posisi jarum karburator sangat memengaruhi campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar.

Dilansir 100KPJ dari YouTube @rumputteki, mengenai jarum karburator motor. 

Jadi fungsi jarum itu apa? Harus disetel di posisi berapa? Dan dampaknya ke performa motor.

Pertama-tama, penting banget untuk cek dulu kendala motor sobat di mana. 

Umumnya, kalau motor terasa nggak stabil di putaran menengah ke atas, besar kemungkinan masalahnya ada di bagian jarum ini. 

Dalam sistem kerja karburator, alurnya gini: putaran rendah ditangani pilot jet dan setelan angin, lalu putaran menengah dikuasai jarum, dan untuk putaran tinggi itu urusan main jet. 

Nah, si jarum ini posisinya ada di tengah-tengah, kayak gelandang serang di sepak bola, kalau dia bermasalah, performa bagian tengah bakal amburadul.

Cek kondisi busi dulu, kalau warnanya agak hitam di ujung tapi putih di bawahnya, tanda bahwa setelan di putaran menengah belum pas. 

Maka, turunkan posisi jarumn karburatornya satu tingkat, biar campuran bahan bakarnya lebih irit. 

Hasilnya? Putaran tengah jadi lebih enak, motor lebih cepat panas tanpa harus lama-lama dinyalakan, dan konsumsi bensin juga lebih hemat. 

Tapi kalau sobat lebih suka tenaga besar dan nggak masalah sedikit boros, ya boleh juga posisi jarumnya dinaikkan lagi. 

Intinya, tinggal disesuaikan sama kebutuhan dan kebiasaan sobat saja, ya.

Semoga informasi mengenai jarum karburator ini bermanfaat untuk Sobat KPJ.*