100kpj – Sobat KPJ, pernahkah kalian memperhatikan kondisi V-belt motor?
Komponen kecil ini punya peran besar dalam menjaga performa kendaraan.
Jangan sampai terabaikan, karena V-belt yang rusak bisa bikin motor sobat KPJ mogok di jalan.
Yuk, kenali ciri-ciri V-belt yang sudah harus diganti.
Tanda paling jelas dan mudah dikenali adalah adanya keretakan pada V-belt.
Keretakan ini biasanya muncul karena usia pemakaian dan gesekan yang terus-menerus, menyebabkan V-belt mengalami aus.
Jika sobat KPJ melihat retakan sekecil apa pun, jangan tunda lagi! V-belt yang retak sangat rawan mengalami putus mendadak, apalagi saat sedang berkendara.
Merasa tarikan motor jadi lebih berat atau performanya tidak seperti biasanya?
Ini bisa jadi sinyal dari V-belt yang bermasalah.
V-belt yang sudah mulai aus dan mulur (meregang) akan membuat transfer tenaga dari mesin ke roda tidak optimal.
Akibatnya, tarikan motor akan menurun dan performanya terasa loyo.
Selain tanda-tanda fisik, jarak tempuh kendaraan juga menjadi indikator penting.
Idealnya, penggantian V-belt dilakukan setiap 20.000 hingga 25.000 kilometer.
Meskipun V-belt sobat KPJ terlihat baik-baik saja secara fisik, namun jika sudah mencapai jarak tempuh ini, sangat disarankan untuk segera melakukan penggantian.
Selalu lakukan penggantian dan pengecekan V-belt secara berkala.
Pastikan untuk menggunakan sparepart original yang terjamin kualitasnya.
Sparepart resmi bisa Sobat KPJ dapatkan di dealer terpercaya.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, sobat KPJ bisa lebih sigap dalam merawat motor dan menghindari masalah yang tidak diinginkan di perjalanan.
Ingat, keselamatan berkendara dimulai dari perawatan yang baik!