100KPJ

Waspada! Ini Cara Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu

Share :

100kpj – Bagi para pemilik kendaraan, persiapan dan perawatan rutin menjadi prioritas utama. Salah satu komponen penting yang wajib diperiksa adalah oli mesin. 

Mengapa penting? Karena oli mesin yang asli dan berkualitas akan menjaga performa kendaraan sobat KPJ. 

Namun, di tengah maraknya peredaran oli palsu, kewaspadaan menjadi kunci.

Jangan sampai salah pilih! Berikut adalah panduan detail untuk membedakan oli asli dan oli palsu, yang seringkali sulit dikenali secara kasat mata.

Perbedaan pertama dan paling jelas ada pada tutup botol. 

Oli asli memiliki kode produksi yang tercetak rapi, jelas, dan simetris. 

Sebaliknya, oli palsu mungkin juga memiliki kode produksi, namun cetakannya cenderung tidak rapi, buram, bahkan tidak simetris. 

Perlu ketelitian ekstra untuk menemukan detail ini.

Oli asli selalu menggunakan stiker berkualitas tinggi (HD) dengan pemasangan yang presisi antara bagian depan dan belakang botol.  

Berbeda dengan oli palsu, stikernya seringkali buram, tidak HD, dan pemasangannya miring atau tidak presisi, memberikan kesan berantakan.

Inilah salah satu cara paling efektif, scan barcode di bagian belakang botol.

Oli asli saat barcode di-scan, sobat KPJ akan langsung diarahkan ke situs web resmi pabrikan.

Pastikan situs yang dituju adalah situs resmi dan dapat diakses dengan normal.

Barcode pada oli palsu, jika pun ada, seringkali mengarahkan sobat KPJ ke situs yang tidak relevan, mencurigakan, atau bahkan hanya menampilkan tangkapan layar (screenshot) yang tidak bisa diakses interaktif. 

Setelah membuka tutup botol, perhatikan segel bagian dalam. 

Segel pada oli asli terasa kuat, rapi, dan melekat sempurna. 

Berbeda dengan oli palsu, segelnya cenderung rapuh, mudah rusak, dan pemasangannya tidak rapi.

Terakhir, dan ini adalah indikator paling penting, warna dan kejernihan cairan oli itu sendiri.

Oli asli umumnya memiliki warna yang lebih terang dan jernih, menunjukkan kualitas formulasi yang baik.

Oli palsu kerap menunjukkan warna yang lebih keruh, gelap, atau bahkan ada endapan, mengindikasikan bahan baku yang tidak standar atau campuran yang tidak tepat.

Jangan mudah tergiur dengan harga oli yang jauh lebih murah dari pasaran, karena itu adalah indikasi kuat bahwa oli tersebut palsu. 

Menggunakan oli palsu dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin kendaraan sobat KPJ, yang pada akhirnya akan merugikan.

Untuk memastikan keaslian produk, belilah oli hanya di dealer resmi atau toko terpercaya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu sobat KPJ dalam memilih oli yang tepat!

Share :
Berita Terkait