Semakin sedikit oli di shockbreaker, maka semakin empuk, tapi kanan dan kiri harus tetap seimbang agar tekanan tidak berbeda.
Jika tekanan di dalam shockbreaker sudah naik setelah proses pendinginan, biasanya tidak langsung terasa efeknya.
Efek sebenarnya dari penyesuaian tekanan shockbreaker akan terasa keesokan harinya setelah motor digunakan.
Untuk mempercepat proses pengembangan tekanan di shockbreaker, selain es kita juga bisa gunakan air panas.
Prinsipnya sama, yaitu manipulasi suhu untuk mengatur tekanan udara di dalam shockbreaker.
Setelah dipanaskan, shockbreaker segera ditutup dan dibiarkan hingga tekanan kembali naik secara perlahan.
Dengan metode ini, kita bisa mendapatkan shockbreaker yang empuk namun tetap tidak mudah ambles.