100KPJ

Shock Depan Terasa Empuk Tanpa Amblas? Begini Cara Ganti Seal yang Benar!

Share :

100kpj – Sob, Honda Vario karburator-mu mengalami masalah pada shock depan dan kebocoran pada bagian kiri?

Kondisi ini cukup serius, lho, karena oli dari shock depan yang merembes bisa mengenai kampas rem dan menyebabkan selip.

Jika dibiarkan, tentu sangat berbahaya, sehingga penggantian shock depan harus segera dilakukan.

Dikutip 100KPJ dari @rumputteki, proses mengatasi kebocoran shock depan dimulai dengan melepas baut bawah.

Namun sebelum itu, bagian shock depan perlu dilepas dulu agar baut mudah dibuka.

Triknya, untuk membuka baut shock depan, gunakan satu tekanan kuat agar tidak berputar terus dan sulit dibuka.

Karena shock depan bagian kiri dan kanan harus seimbang, penggantiannya juga sebaiknya dilakukan bersamaan.

Saat memasang sil baru pada shock depan, jangan lupa oleskan oli di bagian bibir sil agar tidak merusak as.

Pastikan posisi sil pada shock depan rata dan benar sebelum ditekan masuk.

Banyak kebocoran shock depan yang kembali terjadi setelah diganti, biasanya karena pemasangan yang kurang bersih.

Untuk itu, pastikan tabung shock depan benar-benar bersih dari kotoran sebelum memasang sil baru.

Bagian dalam yang sering dilupakan saat menangani shock depan adalah dudukan baut di bawah yang bisa berputar.

Gunakan cutter untuk membersihkan ulir agar baut shock depan bisa dikencangkan dengan baik.

Selain itu, penting juga menambahkan lem atau seal di luar sil shock depan untuk mencegah kebocoran akibat tekanan tinggi.

Sebelum digunakan, pastikan gerakan naik-turun shock depan lancar untuk menandakan as-nya tidak bengkok.

Setelah itu, isi shock depan dengan oli secukupnya untuk mendapatkan karakter suspensi yang diinginkan.

Gunakan obeng panjang untuk mengukur ketinggian oli di shock depan, idealnya 1 cm di bawah segitiga bawah.

Kalau ingin shock depan lebih empuk, olinya bisa sedikit dikurangi, dan jika ingin lebih keras, bisa ditambah.

Proses berikutnya adalah mengisi udara di dalam shock depan, seperti prinsip suspensi pada motor GL.

Ini berguna agar saat suhu berubah, tekanan udara dalam shock depan bisa menyesuaikan volume oli.

Jangan lupa buka penutup atas shock depan agar udara bisa masuk dan menyatu secara alami.

Setelah semua selesai, tutup kembali bagian atas shock depan dan diamkan sekitar 30 menit hingga suhu stabil.

Setelah itu, coba motor untuk memastikan kenyamanan dari hasil perbaikan shock depan.

Pastikan juga kedua sisi shock depan memiliki ketinggian yang sama agar kestabilan motor tetap terjaga.

Yang terakhir, periksa apakah bagian bawah shock depan terlalu menekan atau terlalu renggang.

Jika terlalu menekan, as shock depan bisa bengkok, dan kalau terlalu renggang, kerjanya jadi tidak maksimal.

Demikian, semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ...*

Share :
Berita Terkait