Laher ini berfungsi bukan untuk menahan roda, melainkan menahan putaran gir belakang, namun jika aus tetap bisa menimbulkan bunyi dan getaran.
Jika laher seperti ini dibiarkan rusak, ia bisa pecah dan menyebabkan bunyi kasar serta penurunan performa motor secara keseluruhan.
Sebaiknya laher langsung diganti untuk menghilangkan potensi bunyi, dan kalau bisa sekalian dengan penutupnya agar lebih awet.
Jangan lupa juga gunakan pelumasan yang baik agar laher tetap halus dan tidak menimbulkan bunyi saat digunakan.
Setelah diganti, laher baru terasa halus saat diputar, tanpa bunyi aneh dan dengan putaran gir yang lebih stabil.
Rantai pun terasa lebih ringan, karena laher yang baru tidak lagi menimbulkan hambatan atau bunyi berlebihan.
Yang penting, jangan menyetel rantai terlalu kencang (cukup beri kelonggaran sekitar 3 cm), karena selain membuat motor tidak nyaman, bunyi bisa kembali muncul.