100kpj – Sob, permasalahan yang cukup sering terjadi pada Honda Vario 125 terbaru adalah di bagian shock belakang.

Keluhan utama muncul saat motor digunakan berboncengan, karena shock belakang langsung terasa tidak nyaman dengan hentakan atau pantulan yang terlalu keras.

Padahal, kilometer motor ini masih di angka 6.900, yang artinya shock belakang seharusnya masih dalam kondisi baik.

Jadi kalau dibilang shock belakang rusak, rasanya tidak masuk akal, apalagi motor masih tergolong baru.

Nah, saat motor digunakan sendirian, gejala aneh tetap terasa, seperti ada sambungan longgar yang berasal dari shock belakang, bahkan kadang terdengar bunyi "dug-dug" saat melintasi jalan tidak rata.

Dikutip 100KPJ dari @rumputteki, penyebab kerasnya shock belakang belum tentu dari shock itu sendiri, tapi bisa juga dari komponen lain seperti karet link engine hanger.

Komponen kecil ini memang tidak terlihat, tapi bisa sangat memengaruhi kinerja shock belakang secara keseluruhan jika bermasalah.

Untuk memastikannya, sobat bisa menggunakan obeng minus kecil untuk mengecek bagian sekitar karet yang terhubung ke shock belakang.

Jika karetnya lepas, maka posisi mesin bisa menjadi tidak stabil, yang akan berdampak langsung pada kenyamanan shock belakang.

Kasus seperti ini pernah ditemukan pada Vario Karbu, Vario 150, hingga beberapa model terbaru, di mana shock belakang terasa keras karena efek dari engine hanger yang rusak.

Langkah perbaikannya adalah melepas cover kanan dan kiri terlebih dahulu agar akses ke shock belakang lebih mudah.

Setelah itu, motor perlu ditopang hingga ban depan sedikit terangkat supaya posisi shock belakang tidak terbebani selama perbaikan.

Pada model Vario yang knalpotnya berada di atas link, tidak perlu melepas knalpot untuk memperbaiki shock belakang, tetapi untuk model lama, knalpot tetap harus dilepas.

Proses pelepasan baut link juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak dudukan yang berpengaruh ke shock belakang.

Setelah semua baut terlepas, link engine hanger bisa langsung diganti atau diperbaiki agar tidak lagi mengganggu fungsi shock belakang.

Jika perlu, tambahkan kawat atau tali pengaman agar posisi link engine hanger lebih stabil dan tidak mempengaruhi kerja shock belakang.

Setelah semua proses selesai, tinggal pasang kembali cover bodi motor, pastikan semua terpasang dengan baik termasuk bagian yang menopang shock belakang.

Perlu diketahui juga bahwa damper engine hanger, yang bisa memengaruhi kondisi shock belakang, tersedia luas di toko online.

Jadi kalau ada bagian yang rusak, sobat bisa dengan mudah mencari penggantinya untuk mengembalikan performa shock belakang.

Namun perlu diingat, jika sebelumnya tidak pernah dibongkar, kemungkinan besar part pendukung shock belakang itu masih ada dan hanya perlu dipasang ulang dengan benar.

Demikian, semoga permasalahan shock belakang Sobat KPJ bisa segera diatasi, ya...*