100kpj – Pemilihan aki yang tepat bisa berdampak besar pada performa motor dan juga dompet Sobat KPJ.
Ada dua tim besar yang sering jadi perdebatan para pengendara: tim praktis dengan aki kering, atau tim hemat dengan aki basah.
Mana yang paling cocok dengan gaya hidup Anda?
Perbandingan Aki Kering vs Aki Basah
1. Aki Kering: Tim Praktis dan Anti Ribet
- Praktis
Aki kering sangat mudah digunakan. Tinggal pasang, pakai, dan tidak perlu repot mengisi ulang air aki.
Ini cocok banget buat Anda yang sibuk dan tidak mau pusing perawatan rutin.
- Tidak Perlu Perawatan
Anda tidak perlu mengecek atau menambah air aki secara berkala.
Meskipun praktis, jika aki kering rusak, mau tidak mau Anda harus langsung ganti baru karena tidak bisa diperbaiki.
2. Aki Basah: Tim Hemat dan Rajin Merawat
- Lebih Murah di Awal
Harga aki basah biasanya lebih terjangkau saat pertama kali beli.
- Bisa Diperpanjang Umur
Umur aki basah bisa lebih panjang lho, asalkan Anda rajin mengecek dan mengisi ulang air akinya secara teratur.
- Butuh Perhatian
Namun, kalau Anda lupa atau malas merawatnya, aki basah bisa cepat rusak. Ini berarti aki basah kurang cocok untuk Anda yang suka melupakan perawatan rutin.
Jadi, pilihan ada di tangan Sobat KPJ! Kalau motor sering dipakai dan Sobat KPJ tipe yang tidak mau repot sama sekali dengan perawatan, aki kering adalah pilihan yang lebih tepat. Anda masuk tim praktis.
Namun, kalau Sobat KPJ adalah tipe pengendara yang teliti, punya waktu untuk merawat motor secara rutin, dan ingin lebih hemat di jangka panjang, maka aki basah bisa jadi sahabat terbaik Sobat KPJ. Selamat datang di tim hemat!*