100kpj – Saat memasang bosh tromol, sering kali perhatian hanya tertuju pada kekencangan tanpa mengecek posisi ideal bosh tromol itu sendiri.
Padahal, jika bosh tromol terlalu dalam atau terlalu luar, bisa menimbulkan masalah pada dudukan gear.
Banyak pengguna motor yang mengira asal bosh tromol masuk dan tidak longgar, maka sudah aman, padahal belum tentu.
Dikutip 100KPJ dari Youtube @rumputteki, sebuah tips bagaimana cara agar bosh tromol pada Honda Megapro bisa terpasang dengan kencang, mapan, dan tentunya tetap nyaman digunakan tanpa goyangan yang mengganggu.
Untuk alatnya, cukup menggunakan peralatan manual. Pakai obeng atau mata ketok bekas yang sudah tidak terpakai. Meskipun bekas, alat ini cukup kuat dan multifungsi, sangat cocok digunakan untuk membuka berbagai jenis komponen keras seperti bosh tromol.
Inti dari proses ini adalah membuat plat boshh tromol sedikit penyok agar bisa lebih mudah diangkat keluar.
Ada beberapa trik sederhana pasang bosh tromol yang bisa dicoba. Jika sobat membuka dari sisi dalam, biasanya aman-aman saja. Namun, kalau dari samping, pastikan tidak merusak alur kancingannya.
Saat proses pemasangan, penting sekali untuk memperhatikan celah antara bosh tromol dan dudukannya.
Jangan sampai bosh dipasang terlalu dalam atau malah terlalu longgar.
Sebaiknya, sisakan sedikit ruang agar nantinya gear tetap bisa terpasang dengan pas tanpa perlu ganjalan tambahan.
Gunakan kancingan sebagai acuan untuk mengecek ketinggian bosh secara merata di semua sisi.
Kalau bosh terlalu masuk ke dalam, nanti bisa membuat bosh gear tidak presisi, bahkan bisa bikin suara aneh saat jalan.
Sebaliknya, kalau terlalu menonjol, bosh gear jadi susah dipasang. Jadi, carilah posisi spasi yang ideal agar hasil akhirnya benar-benar mapan dan nyaman saat digunakan.
Intinya, proses pelepasan memang penting bosh tromol, tapi pemasangan harus lebih diperhatikan karena jika tidak presisi, hasilnya tidak akan maksimal.
Demikian, Sob. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat KPJ.*