100kpj – Sob, motor matic yang mengalami getar saat melaju di kecepatan 40 hingga 60 km/jam sering kali membuat pengendara salah mengira sumber getar berasal dari CVT.
Padahal, getar tersebut belum tentu berasal dari sistem penggerak utama, melainkan bisa dipicu oleh hal lain yang tak terduga.
Jika getar muncul secara konsisten di kecepatan tertentu, penting untuk mengenali pola getar agar tidak salah diagnosa.
Dikutip 100KPJ dari Youtube @rumputteki, getaran pada motor matic bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari hentakan saat awal gas, getaran tidak wajar di kecepatan 40–60 km/jam, hingga vibrasi pada putaran mesin tinggi.
Kali ini, fokus kita adalah getaran yang terasa saat motor melaju di kecepatan menengah, sekitar 40 hingga 60 km/jam.
Masalah getar ini ternyata bersumber dari mur pada puli belakang, yang meskipun memiliki ulir ukuran 17 mm, kepalanya berukuran 19 mm, sama seperti mur pada as roda depan.
Karena kesamaan ukuran tersebut, banyak yang melakukan tukar pakai demi efisiensi, padahal tidak disadari mur ini bisa sedikit miring saat dikencangkan. Ini awal penyebab getar pada motor.
Ketika mur miring ini dipasang, as bisa menjadi oleng karena bertemu dengan komponen lain yang lurus. Semakin kuat dikencangkan, posisi as justru semakin tidak presisi. Kadang, mur hanya dikencangkan seadanya agar efek miringnya tidak terlalu parah, dan getar pada motor pun tidak bisa terelakkan.
Akibatnya selain getaran meningkat, as puli bisa bengkok, dan bearing seperti laher tutup CVT, laher puli, bahkan laher gardan bisa cepat rusak.
Untuk mengatasi getar ini, mur bisa diratakan dengan cara dikikir atau langsung diganti, lalu dicek kerataannya menggunakan feeler gauge atau alat bantu lain seperti potongan seng bekas kaleng minuman.
Semakin cepat perbaikan dilakukan, maka getaran pun akan lebih cepat hilang dan usia bearing jadi lebih panjang.
Dalam kasus tertentu, perbaikan dini getar motor pada jarak tempuh 1.000 km langsung menunjukkan hasil positif, meski tetap butuh waktu sekitar satu bulan untuk benar-benar mapan.
Sementara pada motor yang sudah berusia tahunan, proses pemulihan getaran biasanya lebih lama karena keausan telah menjalar ke banyak bagian, termasuk rumah puli dan shaft driven-nya.
Demikian penjelasan mengenai getaran pada motor. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ...*