Berbeda dengan Supra 125, yang hanya menggunakan spul untuk pengisian dan menyerahkan fungsi penerangan ke arus yang telah diolah oleh kiprok.
Lain lagi dengan model seperti Megapro Primus, Verza, atau Vixion generasi awal, yang lampu utamanya menyala dari arus aki, bukan kiprok.
Oleh karena itu, sistem pengisian pada motor-motor ini menggunakan kiprok tipe full wave yang lebih stabil, biasanya ditandai dengan tiga kabel sewarna dari spul masuk ke kiprok.
Untuk motor seperti Honda Prima, Star, Supra 100, Supra Fit, Revo Absolute, Vario karbu, Beat karbu, dan GL Pro Neotech, kabel kiprok terdiri dari warna merah, kuning, putih, dan hijau.
Fungsi kiprok secara umum terbagi dua: untuk pengisian dan penerangan.
Kabel putih dari spul digunakan untuk pengisian, lalu diolah oleh kiprok dan dialirkan melalui kabel merah ke aki, dengan output sekitar 1 volt di atas tegangan standar baterai (maksimal 15,5V).
Sementara kabel kuning dari spul diarahkan ke lampu utama, lalu dicabang ke kiprok, dan kelebihan arus dibuang melalui kabel hijau ke massa (body motor).