100kpj – Mitos seputar penurunan tekanan ban saat musim hujan ternyata memang memiliki dasar kebenaran.
Sedikit mengurangi tekanan ban, sekitar satu PSI (Pound per Square Inch) dari rekomendasi pabrikan, dapat meningkatkan area kontak ban dengan permukaan jalan.
Tujuannya Agar Cengkraman Ban Lebih Mantap di Jalan Licin
Dengan area kontak yang lebih luas, cengkraman ban pada aspal yang licin akibat hujan akan menjadi lebih optimal.
Hal ini tentu dapat meningkatkan stabilitas kendaraan dan mengurangi risiko tergelincir saat berkendara di kondisi jalan basah.
Jangan Sampai Kebablasan, Kurangi Secukupnya Saja!
Meskipun demikian, diingatkan untuk tidak berlebihan dalam mengurangi tekanan ban.
Pengurangan yang terlalu signifikan justru dapat membuat ban menjadi kempes dan berbahaya saat dikendarai.
Jadi, cukup kurangi satu PSI saja dari tekanan standar yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Sobat KPJ.
Pilihan Praktis: Tetap Gunakan Tekanan Standar Pabrikan
Bagi Sobat KPJ yang mungkin merasa kurang praktis untuk mengatur tekanan ban setiap kali kondisi cuaca berubah, disarankan untuk tetap menggunakan tekanan ban standar yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Tekanan standar ini sudah dirancang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan berkendara dalam berbagai kondisi jalan.
Pentingnya Rutin Memeriksa Tekanan Ban
Terlepas dari pilihan Sobat KPJ untuk mengurangi tekanan ban saat hujan atau tidak, hal yang paling penting adalah rutin memeriksa tekanan ban kendaraan secara berkala, setidaknya satu kali setiap bulan.
Tekanan ban yang ideal akan menjaga performa kendaraan tetap optimal dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Mengurangi tekanan ban sedikit saat hujan (sekitar 1 PSI) memang dapat meningkatkan cengkraman ban.
Namun, jika Vivanians merasa kurang praktis, tetap menggunakan tekanan standar pabrikan adalah pilihan yang aman untuk segala kondisi.
Terpenting, selalu periksa tekanan ban kendaraan Anda secara rutin demi keselamatan berkendara.*