1. Pilih air radiator khusus sesuai merek motor, misalnya Honda pakai yang Honda, Yamaha pakai yang Yamaha.
2. Hindari menggunakan air radiator murahan atau merek yang tidak jelas karena kualitasnya kurang terjamin.
3. Ganti air radiator setiap 10.000 km untuk menjaga mesin tetap dingin dan tahan lama.
4. Periksa level air radiator secara rutin agar tidak habis dan menyebabkan mesin overheat.
5. Jangan hanya fokus harga murah, tapi utamakan kualitas agar mesin motor tidak cepat jebol.
Bahan yang dibutuhkan:
- Air radiator original sesuai merek motor, biasanya berwarna biru atau hijau.