100kpj – Bearing roda depan adalah komponen penting yang mempengaruhi kestabilan dan kenyamanan saat berkendara.
Jika rusak, motor bisa terasa goyang, bahkan membahayakan.
Pada motor matic seperti Yamaha Mio, gejala bearing oblak sering dirasakan saat pengereman terasa tidak stabil atau roda terasa seperti bocor padahal tidak.
Untuk kamu pengguna Yamaha Mio, mengganti bearing roda depan sendiri di rumah ternyata bisa dilakukan.
Tak perlu alat berat, cukup peralatan dasar dan sedikit ketelitian.
Tutorial ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar merawat motornya sendiri.
Berikut ini langkah-langkah mengganti bearing roda depan motor Mio:
1. Lepas roda depan
- Gunakan kunci 14 dan 17 untuk membuka as roda.
2. Keluarkan bearing lama
- Pakai obeng atau besi kecil untuk mencongkel bearing dari kedua sisi.
3. Lepas dan simpan bushing tengah
- Jangan lupa, bagian ini sering tertinggal atau lupa dipasang kembali.
4. Tambahkan grease pada bearing baru
- Meskipun sudah ada grease, tambahkan lagi agar bearing lebih awet.
5. Pasang bearing baru
- Gunakan palu secara perlahan hingga bearing terpasang sempurna.
6. Pasang kembali bushing tengah
- Masukkan sebelum bearing sisi satunya dipasang.
7. Pasang seal debu
- Berfungsi melindungi bearing dari kotoran dan air.
8. Pasang kembali roda ke motor
- Pastikan semua baut dikencangkan dengan benar dan roda bisa berputar lancar.
Untuk ukuran bearing motor Mio umumnya memakai kode 6300.
Jika kamu pengguna Honda Beat, kode bearing-nya berbeda, yakni 6201.
Ciri bearing rusak adalah roda terasa goyang atau tidak stabil saat direm.
Bahkan, bisa terasa seperti ban bocor. Kalau sudah begitu, segera ganti agar tidak makin parah.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menghemat biaya bengkel dan belajar lebih mandiri.
Selamat mencoba dan selalu prioritaskan keselamatan!
Jika masih ragu, tidak ada salahnya bertanya ke teknisi atau komunitas otomotif.
Lebih baik bertanya daripada salah pasang yang bisa berbahaya di jalan.