100KPJ

Kenali Dua Tanda Penyebab Utama V-Belt Cepat Putus! Perlunya Dicek Berkala!

Share :

Kerusakan pada komponen CVT sering kali jadi penyebab utama V-belt cepat aus dan putus. Dua penyumbang terbesar dari masalah ini adalah:

Puli belakang yang sudah gojak (aus), biasanya diawali dari kebocoran seal puli, pelumas mengering, lalu terjadi gesekan berlebih antara puli. Jika dibiarkan, V-belt bisa habis hanya dalam waktu dua bulan.

Rumah roller yang gojak, kondisi ini menyebabkan tekanan dari puli depan ke V-belt menjadi tidak merata. Akibatnya, bisa terlihat adanya retakan pada sisi V-belt.

Ketika tenaga motor terasa menurun atau muncul suara berisik di putaran RPM tertentu, itu bisa menjadi tanda bahwa ada komponen CVT yang bermasalah dan mulai memengaruhi kerja V-belt.

Sayangnya, gejala V-belt akan putus sering kali tidak terlihat secara langsung, tanda-tandanya samar dan sulit dikenali.

Meski begitu, kondisi umum motor seperti kebersihan mesin, kebocoran oli, shock absorber yang bocor, atau kampas rem yang aus bisa memberi gambaran kasar tentang kesehatan sistem CVT, termasuk kondisi V-belt.

Hal ini menjadi sangat penting terutama saat membeli motor second, karena sering kali ditemukan kondisi mesin yang sebenarnya tidak lagi layak jalan.

Share :
Berita Terkait