100kpj – Sobat KPJ, banyak pengendara mengabaikan kondisi puli depan CVT karena komponen ini tidak langsung terlihat rusak seperti ban atau kampas rem.
Padahal, puli CVT yang mulai aus bisa berdampak besar pada performa motor, terutama pada akselerasi dan efisiensi bahan bakar.
Mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti puli CVT depan bisa mencegah kerusakan lanjutan dan menjaga kenyamanan berkendara tetap optimal setiap hari.
Dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputtekichannel, membahas kendala CVT dan solusinya pada motor Honda Vario, terutama tipe Vario 125 dan Vario 150.
CVT pada Honda Vario sangat menentukan tenaga dan kecepatan motor. Komponen seperti roller dan mangkok kopling yang aus dapat menyebabkan tenaga drop dan top speed menurun drastis.
Fokus utama adalah pada masalah performa yang menurun akibat keausan komponen CVT (Continuously Variable Transmission), seperti roller, mangkok kopling, rumah roller, dan kampas ganda.
Pentingnya penggantian dan perawatan komponen CVT agar performa motor tetap optimal, termasuk top speed yang maksimal dan akselerasi yang halus.
Penggunaan suku cadang (khususnya CVT) yang sesuai dan penggantian pada waktu yang tepat sangat disarankan agar motor tidak mengalami penurunan tenaga drastis.
Selain itu, juga efek penggunaan roller CVT yang terlalu ringan atau berat dan bagaimana hal tersebut memengaruhi kenyamanan berkendara.
Direkomendasikan untuk servis CVT setiap 8000 km. Pentingnya membersihkan dan memeriksa jalur Vario secara berkala untuk menjaga performa motor.
Waktu penggantian komponen yang tepat berkisar di atas 60.000 km, tergantung kondisi motor, dan mengganti seluruh satu set CVT bersama-sama agar hasilnya maksimal dan keawetannya lebih panjang.
Demikian waktu ideal ganti puli depan CVT. Semoga bermanfaat, Sobat KPJ ^^