100kpj – Sobat KPJ pernah mengalami motor brebet dan ngempos?
Ternyata 3 penyebab atau alasan motor menjadi brebet dan ngempos, lho.
Daripada bingung dan mencoba "ritual" yang kurang efektif, lebih baik kita kenali tiga komponen utama yang seringkali menjadi biang keladi motor brebet.
Dengan memahami penyebabnya, Sobat KPJ bisa lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat.
Sering mengisi bensin dengan kualitas rendah ternyata bisa berdampak buruk pada filter fuel pump.
Kotoran dari bensin ecek dapat menyumbat filter ini, menghambat aliran bensin ke mesin. Akibatnya, motor jadi terasa ngempos dan brebet saat dikendarai.
2. Busi Aus
Busi adalah komponen kecil namun vital dalam proses pembakaran. Banyak pengendara motor yang menyepelekan penggantian busi secara berkala.
Padahal, busi nikel standar umumnya disarankan untuk diganti setiap 6.000 kilometer.
Jika dibiarkan aus, pembakaran di ruang mesin bisa menjadi tidak sempurna dan menyebabkan motor brebet.
Throttle Position Sensor (TPS) bertugas mengirimkan informasi bukaan gas ke Electronic Control Unit (ECU).
ECU kemudian mengatur suplai bahan bakar yang sesuai. Jika sensor TPS mengalami kerusakan atau error, sinyal yang dikirim ke ECU bisa menjadi tidak akurat.
Hal ini mengakibatkan suplai bahan bakar menjadi tidak tepat, dan motor pun menjadi brebet.
Solusinya
Jika motor Sobat KPJ mengalami gejala brebet, langkah awal yang disarankan adalah melakukan pengecekan pada ketiga komponen di atas.
Jika masalah berlanjut, sebaiknya segera bawa motor Sobat KPJ ke bengkel terpercaya untuk penanganan lebih lanjut oleh mekanik profesional.
Dengan mengenali ketiga komponen utama penyebab motor brebet ini, diharapkan para pemilik motor dapat lebih peduli terhadap perawatan kendaraannya.
Perawatan yang baik akan menjaga performa motor tetap optimal dan menghindari masalah brebet yang mengganggu kenyamanan berkendara.*