100kpj – Roller motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang memengaruhi performa kendaraan, khususnya skutik.
Banyak pengguna motor seperti Vario, Beat, Scoopy, hingga PCX ingin mengganti roller demi meningkatkan akselerasi atau kenyamanan berkendara.
Pemilihan roller tidak bisa sembarangan. Roller berat dan ringan punya efek berbeda.
Roller berat memberi tarikan awal lambat tapi tenaga di atas RPM terasa mantap.
Sebaliknya, roller ringan bikin tarikan bawah responsif, cocok untuk stop-and-go, tapi tenaga atas menurun.
Berikut ini tutorial cara ganti roller motor dengan benar dan aman:
1. Siapkan alat dan bahan
- Kunci T, kunci CVT, dan roller pengganti
- Pastikan roller sesuai dengan spesifikasi motor
2. Buka cover CVT
- Lepas baut cover CVT perlahan
- Jaga baut agar tidak tercecer
3. Lepas rumah roller dan cek kondisi v-belt
- Putar puli kipas dan lepas roller lama
- Cek apakah v-belt perlu diganti
4. Pasang roller baru sesuai arah dan beratnya
- Jangan mencampur terlalu jauh berat roller
- Misalnya dari 15 gram jadi 12 gram, cukup turunkan 2–3 gram saja
5. Rakit kembali semua komponen dengan rapi
- Kencangkan baut dengan torsi yang pas
- Cek kembali semua sudah terpasang
Berikut ini data standar berat roller beberapa motor matik:
- Beat FI: 13 gram
- Beat Deluxe, Street, Scoopy: 15 gram
- Vario 125 Gen 1: 18 gram
- Vario 125 Gen 2 (LED): 15 gram
- Vario 150 & PCX 150: 18 gram
- Vario 160 & PCX 160: 19 gram
Jangan langsung menurunkan atau menaikkan berat roller terlalu jauh. Selisih 2–3 gram cukup untuk hasil maksimal tanpa merusak sistem CVT.
Penggantian roller bisa jadi solusi hemat untuk upgrade performa. Namun, sesuaikan dengan kebutuhan berkendara dan kondisi mesin.
Jika ragu, lebih baik konsultasi dengan mekanik terpercaya agar tidak salah langkah. Roller kecil, tapi dampaknya besar.