100kpj – Ternyata, menarik gas sambil menahan rem itu berbahaya bagi komponen penting motor kesayangan Anda.
Mungkin terlihat biasa saja, tapi kebiasaan "gas ditarik, rem ditekan" ini bisa menimbulkan masalah serius pada sistem Continuously Variable Transmission (CVT) motor matic Sobat KPJ.
Mari kita bahas lebih lanjut mengapa hal ini bisa terjadi dan apa akibatnya.
Gesekandi Balik CVT Matic
Tahukah Sobat KPJ, di dalam sistem CVT motor matic, terdapat kampas kopling yang letaknya di bagian belakang, tepatnya di puli.
Ketika Sobat KPJ menarik gas bersamaan dengan menahan rem, kampas kopling ini hanya bergesekan dengan mangkok kopling tanpa menggigit secara penuh.
Panas Berlebih, Kampas Kopling Jadi Korban
Gesekan yang terus-menerus tanpa gigitan yang sempurna ini menyebabkan mangkok kopling menjadi cepat panas.
Jika kebiasaan ini sering Sobat KPJ lakukan, jangan heran jika kampas kopling motor matic Anda akan cepat aus.
Parahnya lagi, mangkok kopling pun bisa sampai penyok akibat panas berlebih tersebut.
Efek Jangka Panjang: Motor Nyendat dan Bunyi Kasar
Lalu, apa akibatnya jika kampas kopling aus dan mangkok CVT penyok? Anda akan merasakan performa motor yang menurun drastis.
Motor bisa terasa nyendat-nyendat saat dikendarai. Bahkan, bunyi kasar yang tidak nyaman bisa muncul dari area CVT.
Tentu ini akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara Vivanians.
Pengguna Matic, Hindari Kebiasaan Ini!
Jadi, bagi Anda para pengguna motor matic, mulai sekarang hindarilah kebiasaan menarik gas sambil menahan rem.
Meskipun terlihat sepele, dampaknya bisa merusak komponen CVT motor Anda dan berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Sayangi motor matic Anda dengan mengubah kebiasaan berkendara yang kurang baik ini.
Kebiasaan menarik gas sambil menahan rem pada motor matic ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi sistem CVT.
Gesekan yang ditimbulkan bisa menyebabkan panas berlebih, kampas kopling cepat aus, bahkan merusak mangkok CVT.
Akibatnya, motor bisa terasa nyendat dan mengeluarkan bunyi kasar.*