Namun, jika V-belt terlalu pendek, maka bensinnya akan boros.
Sebagaimana V-belt KVY ini merupakan model V-belt yang paling pendek diantara V-belt CVT motor.
Ketika pasang V-belt yang lebih pendek dari standarnya, posisi V-belt akan masuk sekali pada jalur V-belt-nya, yakni pada puli belakang.
Untuk puli depan, posisi V-belt tersebut normal, tapi pergerakannya tidak sampai pada rumah roller.
Ketika dicoba tarikan gas, V-belt tidak mau megar maksimal pada rumah roller di puli depan.
Hal ini terjadi karena sudah ditahan oleh tiga pin pada puli belakang. Dimana kondisi v-belt sudah masuk ke dalam puli belakang, dan kondisi v-belt terlalu pendek, alhasil V-belt tidak dapat megar maksimal.
Kondisi seperti ini, ketika jalan awal, tenaganya agak berkurang, karena perbandingan puli depan dan belakang ini hampir sama.