100kpj – Sobat KPJ pasti menyadari hilangnya saklar lampu pada motor-motor keluaran terbaru.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini merupakan inovasi fitur keselamatan yang bertujuan baik, atau justru sekadar langkah pabrikan untuk menekan biaya produksi?
Mari kita telaah lebih lanjut mengenai tren penghapusan saklar lampu pada sepeda motor modern.
Perubahan Desain: Lampu Motor Kini Otomatis Menyala
Banyak pengendara yang menyadari bahwa hampir semua model motor baru saat ini tidak lagi dilengkapi dengan saklar lampu.
Artinya, begitu mesin motor dinyalakan, lampu depan akan otomatis ikut menyala tanpa perlu diaktifkan secara manual.
Alasan di Balik Ketiadaan Saklar Lampu
Muncul berbagai spekulasi mengenai alasan di balik tren ini. Sebagian pihak berpendapat bahwa ini adalah langkah untuk meningkatkan keamanan berkendara.
Dengan lampu yang selalu menyala, diharapkan visibilitas pengendara menjadi lebih baik, terutama di siang hari, sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalisir.
Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan efektivitas dan kepraktisan fitur ini.
Beberapa pengendara merasa bahwa lampu yang terus menyala, terutama saat kondisi cuaca cerah, terasa kurang perlu dan bahkan berpotensi membebani sistem kelistrikan motor dalam jangka panjang.
Efisiensi Biaya Produksi Sebagai Faktor?
Selain alasan keamanan, muncul juga dugaan bahwa penghapusan saklar lampu merupakan salah satu cara bagi produsen untuk mengurangi biaya produksi.
Dengan menghilangkan satu komponen dan rangkaian kabel yang terkait, tentu ada potensi penghematan dalam proses pembuatan motor.
Tren hilangnya saklar lampu pada motor baru merupakan perubahan signifikan yang memunculkan berbagai sudut pandang.
Apakah ini murni demi keselamatan, atau ada faktor efisiensi biaya produksi yang turut berperan?
Yang jelas, perubahan ini mengubah kebiasaan pengendara dalam mengoperasikan sistem penerangan pada sepeda motor mereka.*