100kpj – Oli Delta Loop belakangan jadi bahan pembicaraan di kalangan pengguna motor matic dan manual.
Produk pelumas ini dikenal punya kekentalan khas dan warna yang mencolok.
Banyak pengguna penasaran dengan ciri fisik oli ini, apalagi setelah beredar kabar adanya produk tiruan alias KW.
Melihat fenomena ini, penting untuk mengenali keaslian oli Delta Loop agar mesin motor tetap awet dan performanya terjaga.
Secara kasat mata, Delta Loop memiliki warna merah pekat menyerupai sirup.
Warnanya ini jadi pembeda paling awal dibanding merek lain.
Saat dituangkan, teksturnya tampak pekat dan kental, terutama jika dibandingkan dengan oli biasa.
Bau oli ini terbilang tawar, tidak menyengat atau gosong, seperti yang kerap muncul pada oli palsu.
Hal inilah yang sering dijadikan acuan oleh para pengguna untuk mengenali produk asli.
Ciri khas Delta Loop juga terlihat saat disentuh. Oli ini terasa lebih “pliket” atau lengket.
Tapi jangan salah, lengketnya bukan berarti buruk.
Justru, ini efek dari teknologi Magnetek Additive yang membuat oli tetap melekat di dinding mesin.
Tutorial singkat cek ciri fisik oli Delta Loop asli:
1. Periksa warna oli
Warna merah pekat mirip sirup, terlihat mencolok saat dituangkan.
2. Cium aromanya
Bau oli asli Delta Loop cenderung tawar dan tidak menyengat.
3. Rasakan kekentalannya
Oli terasa lebih pekat dan sedikit lengket, bukan encer seperti oli biasa.
4. Coba oles ke permukaan
Oli menempel dan tidak langsung turun, bukti efek aditif Magnetek.
5. Perhatikan viskositas (SAE)
Delta Loop 10W30 lebih encer dibanding 10W40, namun keduanya tetap terasa lebih kental dari standar biasa.
Delta Loop cocok untuk motor yang sudah berumur. Efek “pliket”-nya membantu meredam suara kasar dari mesin tua.
Tapi untuk motor baru, oli ini bisa terasa agak berat.
Buat yang masih ragu soal keaslian produk, disarankan membeli dari olshop resmi.
Produk dijamin original, termasuk varian lain seperti MPX, Motul, dan lainnya. Jangan asal beli demi menjaga performa motor Anda.