100kpj – Halo Sobat KPJ! Tenaga yang kurang pada Vario 110, umumnya terjadi titik masalah pada lubang skep dan komponen CVT. Apabila lubangnya itu tidak di depan, dipastikan tenaganya kurang.
Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 14 Mei 2025, terlihat lubang skep motor ini sudah di depan dan skep tidak ada yang sobek. Jadi untuk skep, tidak ada masalah. Artinya, inti masalah terletak pada CVT!
CVT ini berfungsi sebagai pembagi tenaga, bukan penghasil tenaga. Ada 3 bagian penting, yakni RPM bawah, RPM sedang, dan RPM atas.
Untuk CVT RPM bawah itu bagian kampas kopling dan mangkok, bekerja optimal 0 s.d. 20 km/jam.
CVT RPM sedang itu mengacu pada bagian roller, rumah roller, dan bos yang bekerja optimal di kecepatan 30 s.d. 70 km/jam.
Sedangkan, CVT RPM atas mengacu pada per CVT, bekerja maksimal di kecepatan di atas 70 km/jam.
Permasalahan pada motor Vario 110 ini terjadi kurangnya tenaga ketika nyalip-menyalip. Artinya fokus untuk tenaga kecepatan sedang di puli depan CVT (RPM sedang).
Langkah pertama, buka bagian puli depan CVT.
Kondisi piecelside CVT masih aman.
Roller CVT sedikit mengalami keausan. Kondisi keuasan roller tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tenaga.
Terlihat bagian bos pada rumah roller CVT mengalami gojak karena kurangnya pelumasan. Terlambatnya pelumasan dapat mempercepat keausan. Hal ini berdampak pada keausan roller.
Bagian V-belt CVT juga sudah mengalami retak halus. Hal ini merupakan imbas dari rumah roller yang aus.
Solusinya ganti V-belt beserta rumah roller CVT, agar bertenaga dan awet.
Rumah roller baru bisa gunakan GFM, atau bisa gunakan KVB.
Untuk bos CVT ini bisa gunakan KZL (lebih panjang sedikit dari standarnya yakni KVY), untuk bertenaga ketika di RPM bawah.
Pastinya pemasangan bos pada rumah roller itu harus dilumasi dengan grease, agar awet.
V-belt CVT tetap pakai ori Honda.
Beralih pada bagian puli belakang CVT.
Bersihkan kampas kopling CVT secara tipis-tipis menggunakan amplas.
Bersihkan pula mangkok kopling CVT bagian dalamnya hingga rata, karena sedikit mengalami keausan berwarna cokelat.
Pasang puli depan dengan momen pengencangan 108 Nm (boleh pakai impact).
Pasang puli belakang dengan momen pengencangan 49 Nm (cukup pakai tangan).
Coba motor dengan tarikan gas.
Terlihat V-belt bergerak fluktuatif karena masih licin. V-belt ini bisa mapan dalam 2 s.d. 3 minggu ke depan, jadi bersabarlah hingga V-belt mencapai performanya.
Demikian solusi untuk Vario 110 yang kekurangan tenaga pada saat salip-menyalip. Selamat mencoba, semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*