100kpj – Penggantian roller pada motor matic sering dianggap sebagai cara instan untuk meningkatkan performa.
Namun, benarkah roller ringan selalu ampuh mendongkrak akselerasi dan bagaimana dampaknya terhadap kecepatan maksimal (top speed)?
Ternyata, penggunaan roller ringan pada motor matic tidak memberikan efek yang seragam.
Pada motor dengan kapasitas mesin 150cc ke atas yang umumnya sudah memiliki tenaga besar, penggantian roller ke ukuran yang terlalu ringan justru bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Bahkan, top speed motor yang seharusnya bisa mencapai 115-120 km/jam, malah bisa terbatas hanya di kisaran 100 km/jam saja.
Hal ini karena motor dengan mesin besar tidak terlalu membutuhkan roller yang terlalu ringan untuk meningkatkan akselerasinya.
Keuntungan Roller Ringan untuk Motor Matic Berkapasitas Kecil
Situasi berbeda justru terjadi pada motor matic dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, seperti Honda Beat dan sejenisnya.
Pada motor jenis ini, penggunaan roller yang lebih ringan justru dapat meningkatkan top speed.
Roller ringan memungkinkan putaran mesin (RPM) naik lebih cepat menuju puncak tenaganya (peak power).
Dengan demikian, rentang tenaga (powerband) yang dihasilkan juga menjadi lebih optimal.
Jika menggunakan roller yang lebih berat pada motor kecil, tenaga motor justru terasa cepat habis padahal RPM belum mencapai puncak tenaganya.
Motor seolah "ngos-ngosan" sebelum tenaganya keluar maksimal.
Maka dari itu, efek penggunaan roller ringan pada motor matic sangat bergantung pada kapasitas mesin.
Pada motor besar, roller terlalu ringan bisa menurunkan top speed dan mengurangi kenyamanan.
Sementara pada motor kecil, roller ringan justru berpotensi meningkatkan top speed dengan mengoptimalkan putaran mesin.*