100kpj – Fenomena mangkok kopling motor matic yang menghitam atau gosong seringkali menjadi perhatian para pemilik kendaraan.

Kondisi mangkok kopling gosong ini ternyata menyimpan cerita dan disebabkan oleh kebiasaan sepele yang seringkali tidak disadari.

Saat membongkar bagian Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matic, teknisi kerap kali menemukan dua kondisi mangkok kopling yang berbeda: satu tampak normal, sementara yang lain memperlihatkan jejak gosong yang signifikan.

Lantas, apa sebenarnya penyebab kondisi mangkok kopling gosong ini? Berikut adalah poin-poin penjelasannya:

Penyebab Utama: Kebiasaan Menggantung Gas yang Sering Dilakukan

Kondisi mangkok kopling yang gosong ternyata berakar pada kebiasaan buruk pengendara motor matic, yaitu sering menahan atau "menggantung" gas saat motor berhenti.

Situasi ini umum terjadi ketika menunggu lampu merah, terjebak dalam kemacetan, atau saat melintasi jalan menanjak.

Gesekan Berlebihan Antara Kampas dan Mangkok Kopling

Kebiasaan menggantung gas saat berhenti menyebabkan kampas kopling dan mangkok kopling terus bergesekan dalam waktu yang cukup lama.

Padahal, idealnya, saat motor berhenti, tidak terjadi gesekan yang signifikan di antara kedua komponen tersebut.

Panas Berlebih Sebagai Konsekuensi Gesekan

Gesekan yang terjadi secara terus-menerus menghasilkan panas yang berlebihan.

Panas inilah yang kemudian menyebabkan kampas kopling dan permukaan mangkok kopling mengalami overheating hingga akhirnya menjadi gosong dan menghitam.

Dampak Jangka Panjang: Potensi Kerusakan Komponen CVT Lain

Kondisi mangkok kopling yang gosong tidak hanya merusak komponen itu sendiri.

Panas berlebih yang dihasilkan juga berpotensi merambat dan mempengaruhi kinerja komponen CVT lainnya dalam jangka panjang.

Kebiasaan sederhana namun sering dilakukan, yaitu menggantung gas saat berhenti, ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi mangkok kopling motor matic.

Mengenali penyebab ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara untuk menghindari kebiasaan tersebut demi menjaga kesehatan dan kinerja optimal CVT motor matic kesayangan.*