100kpj – Tarikan motor yang terasa ngempos di kecepatan tinggi sering bikin frustrasi pengendara.
Sensasi "ngedown" saat ingin menambah kecepatan membuat perjalanan terasa tidak bertenaga.
Masalah ini umum terjadi, khususnya pada motor matik dan bebek, meskipun motor sport juga bisa mengalaminya.
Tarikan ngempos di putaran atas biasanya dipicu oleh suplai bahan bakar atau udara yang tidak optimal.
Bisa juga karena masalah pada sistem pengapian atau komponen mesin yang aus.
Gejala ini tidak bisa dianggap sepele karena jika dibiarkan, performa motor terus menurun dan boros bensin.
Salah satu penyebab tarikan motor ngedon atau ngempos di tarikan atas perlu diketahui agar tidak salah langkah saat servis.
Berikut ini tutorial singkat pengecekan dan penanganannya.
Langkah-langkah mengecek penyebab motor ngempos di tarikan atas:
1. Periksa kondisi filter udara
- Filter udara kotor bikin suplai oksigen terganggu.
- Cek dan bersihkan filter, atau ganti jika sudah aus.
2. Cek kondisi busi
- Busi aus atau berkerak bisa bikin pengapian tidak maksimal.
- Bersihkan atau ganti busi jika warnanya kehitaman atau basah.
3. Lihat kondisi karburator atau injektor
- Karburator kotor atau injektor mampet bikin bahan bakar tak tersuplai sempurna.
- Bersihkan secara menyeluruh menggunakan cairan khusus.
4. Cek setelan klep
- Klep yang terlalu renggang atau rapat ganggu kompresi.
- Atur ulang sesuai spesifikasi motor.
5. Periksa kompresi mesin
- Kompresi lemah tanda ring piston aus atau silinder baret.
- Perlu bongkar mesin untuk pemeriksaan detail.
6. Pantau kondisi CVT (untuk motor matik)
- V-belt aus atau kampas ganda selip bisa bikin ngempos.
- Ganti komponen yang sudah aus.
Meski terlihat sederhana, masalah tarikan ngempos perlu penanganan teliti.
Jangan sampai asal bongkar tanpa tahu sumber masalahnya.
Jika ragu atau tidak punya alat, lebih baik bawa motor ke bengkel terpercaya.
Penanganan tepat bisa mengembalikan tenaga motor seperti semula dan bikin berkendara makin nyaman.