100kpj – Kondisi shockbreaker motor depan sering kali luput dari perhatian, padahal komponen ini punya peran vital untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Banyak pengendara baru sadar ada masalah setelah muncul kerusakan parah, padahal tanda awalnya sudah jelas.
Salah satu masalah umum pada shockbreaker adalah kebocoran seal shock yang tampak sepele tapi berisiko besar.
Ketika oli mulai merembes, bagian as shockbreaker lama-lama bisa tergores dan lecet.
Kalau dibiarkan, bukan cuma oli dan seal yang harus diganti, tapi juga batang as shockbreaker itu sendiri dan biayanya jelas lebih mahal.
Gejala awalnya bisa dilihat langsung. Biasanya satu sisi shock terlihat basah karena oli, sementara sisi lain tetap kering.
Ini jadi sinyal kuat bahwa seal shock sudah bocor. Kalau masih tahap awal, biaya perbaikan bisa ditekan.
Tapi begitu as shock ikut lecet, ongkosnya melonjak hingga ratusan ribu.
Langkah-langkah periksa dan tangani shock depan bocor:
1. Cek bagian shock depan setelah berkendara saat hujan atau setelah motor dicuci.
2. Perhatikan apakah ada sisi shock yang tampak basah, bukan karena air tapi oli.
3. Jika ada kebocoran, segera bawa ke bengkel sebelum batang shock rusak.
4. Ganti seal shock dan oli shockbreaker.
5. Jika batang shock sudah lecet, ganti seluruh unit shockbreaker.
- Seal shock bocor bisa diperbaiki dengan biaya sekitar Rp50 ribu.
- Jika as shockbreaker lecet, ganti bisa capai Rp250 ribu lebih.
- Pilih suku cadang asli atau ori Honda agar lebih awet.
- Hindari produk palsu karena cepat rusak dan bikin biaya dobel.
- Lakukan pengecekan rutin agar tidak telat penanganan.
Menjaga kondisi shock depan tetap prima itu soal kebiasaan. Jangan tunggu rusak dulu baru bertindak.
Perawatan sederhana bisa mencegah pengeluaran besar. Lebih baik cek rutin dan segera tangani masalah kecil sebelum jadi bencana besar di jalan.