100kpj – Bagi para pengguna motor matic, pertanyaan seputar waktu penggantian roller pada CVT (Continuously Variable Transmission) seringkali menjadi perhatian.
Roller, komponen kecil ini memiliki peran vital dalam performa akselerasi dan kelancaran berkendara.
Dilansir dari salah satu channel YouTube, membagikan informasi terkait kapan waktu yang tepat menggangti roller pada CVT.
1. Data dari Pabrikan (Rata-rata)
Roller orisinal bawaan pabrikan (Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki) umumnya memiliki perkiraan usia pemakaian antara 20.000 hingga 25.000 kilometer.
Perlu diingat bahwa angka ini adalah rata-rata dan bisa bervariasi.
Pengalaman Pengguna
Pengguna roller aftermarket atau racing cenderung mendapati masa pakai yang lebih singkat, yakni sekitar 5.000 hingga 15.000 kilometer.
Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa roller aftermarket merek tertentu mulai menunjukkan tanda keausan signifikan (peyang atau penipisan) pada kisaran 15.000 hingga 20.000 kilometer, dan penggantian biasanya dilakukan saat terasa performa mulai menurun.
2. Pengaruh Gaya Berkendara dan Kondisi Jalan
Gaya berkendara yang halus dan rute perjalanan datar cenderung membuat roller bertahan sesuai perkiraan data pabrikan.
Sebaliknya, gaya berkendara agresif (sering "jengat-jengat" atau stop and go yang ekstrem) serta sering melewati tanjakan curam dapat memperpendek usia roller secara signifikan, bahkan di bawah 15.000 hingga 10.000 kilometer.
Tanjakan memaksa mesin bekerja lebih keras melawan gravitasi, sehingga memberikan beban lebih besar pada roller.
3. Cara Mengetahui Kondisi Roller
Pengecekan kondisi roller dapat dilakukan secara berkala saat penggantian oli (setiap 2.000 - 2.500 kilometer) atau saat servis CVT rutin (setiap 3.000 - 5.000 kilometer).
Dengan membuka cover CVT, Anda dapat melihat langsung kondisi roller, apakah sudah ada tanda-tanda peyang, aus, atau kerusakan lainnya.
4. Pertimbangan Tambahan untuk Motor Bore Up
Untuk motor yang sudah mengalami bore up (modifikasi peningkatan kapasitas mesin), penggantian oli biasanya lebih sering (sekitar 1.000 - 1.500 kilometer).
Sejalan dengan itu, servis CVT dan pengecekan roller juga perlu dilakukan lebih sering, mungkin setiap 3.000 - 4.000 kilometer.
Waktu ideal penggantian roller motor matic sangat bergantung pada jenis roller (orisinal atau aftermarket), gaya berkendara, dan kondisi jalan yang sering dilalui.
Pengecekan berkala saat servis rutin adalah cara terbaik untuk memantau kondisi roller dan menentukan kapan penggantian perlu dilakukan.*