100KPJ

Waspada! Roller Motor Matic Aus: Kenali Ciri-ciri dan Kapan Harus Ganti Demi Keamanan Berkendara!

Share :

100kpj – Para pemilik motor matic, tahukah Anda bahwa roller pada CVT memiliki masa pakai?

Roller, komponen kecil namun vital ini berperan penting dalam performa dan kenyamanan berkendara. Jangan sampai terlambat menggantinya karena bisa berakibat fatal!

Roller pada Continuously Variable Transmission (CVT) motor matic memiliki usia pakai yang perlu diperhatikan.

Umumnya, masa tempuh roller berkisar antara 15.000 hingga 25.000 kilometer.

Namun, perlu diingat bahwa angka ini sangat bergantung pada gaya berkendara atau riding style masing-masing pengguna.

Meskipun motor jarang digunakan dan baru berumur satu bulan atau satu tahun, jika masa tempuhnya sudah mencapai kisaran 15.000 hingga 25.000 kilometer, penggantian roller tetaplah sebuah keharusan.

Bahkan, ada kasus ekstrem di mana roller harus diganti setelah menempuh jarak di atas 10.000 kilometer akibat gaya berkendara yang agresif atau kondisi jalan yang buruk.

Lantas, bagaimana cara mengenali roller yang sudah aus dan perlu diganti?

Roller yang kondisinya sudah habis masa pakainya akan menunjukkan ciri-ciri fisik yang signifikan. Permukaannya akan terlihat menipis dan tidak lagi bulat sempurna (peyang).

Berbeda dengan roller yang masih baru atau dalam kondisi baik, permukaannya akan rata dan dapat menggelinding dengan lancar.

Roller yang sudah peyang akan menyebabkan kinerja CVT menjadi tidak optimal, bahkan berpotensi merusak komponen lain.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemilik motor matic untuk memantau jarak tempuh kendaraannya dan segera melakukan penggantian roller jika sudah mencapai batas yang dianjurkan.

Jangan anggap remeh kondisi roller pada motor matic Anda. Perhatikan masa pakai dan ciri-ciri keausannya demi menjaga performa motor tetap optimal dan yang terpenting, demi keselamatan berkendara Anda.*

Share :
Berita Terkait