100KPJ

CVT Bunyi Kletek-kletek Ketika Ngegas, Kenali Dua Penyebabnya!

Share :

100kpj – Kalau motor berbunyi kletek-kletek pada CVT, rasanya kurang nyaman dibawa dan mengganggu pendengaran, hingga berimbas pada estetika kendaraan bermotor Anda.

Suara kletek yang muncul pada CVT motor matic umumnya berasal dari komponen yang mulai aus atau tidak berfungsi secara optimal, seperti v-belt, roller, atau bahkan puli.

Selain itu, bearing yang terpasang pada rumah CVT juga sebaiknya dicek. Bunyi ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem transmisi CVT.

Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 09 Mei 2025, kasus bunyi kletek-kletek pada CVT itu terletak di dua titik penyebab, yakni laher aus dan kampas ganda tipis.

Disaat motor naik gas, muncul bunyi kletek-kletek dari CVT belakang. Sementara itu, disaat motor turun gas, muncul bunyi kletek-kletek dari CVT depan. Ini jadi perhatian penting, meskipun belum waktunya untuk servis, harus disegerakan.

Bagian penutup CVT segera dibuka, bongkar bagian laher, di sana ada keausan yang ditandai dengan bercak-bercak di dalamnya, bunyi menjadi indikasi utama kerusakan laher.

Cek kampas ganda pada CVT, leher puli juga indikasi utama dari bunyi kletek-kletek.

Sebelum melakukan penggantian laher CVT, sebaiknya dicek dulu yakni dengan memasang laher ditempatnya guna mengeceklaher tersebut, apakah normal, aus atau tidak. Jika laher ada sedikit sedikit gojak, masih bisa digunakan.

Untuk mengganti laher CVT, dengan menggunakan alat yang paling efisien yakni lilin (dibandingkan bearing puller yang cepat rusan akhirnya BEP saja), dengan melepas snapringnya terlebih dahulu.

Pastikan tidak ada oli di dalamnya, buka dengan menggunakan gagang kunci T, isi lubang laher CVT dengan lilin hingga penuh.

Jika sudah, pukul berdiri gagang kunci T, berhenti memukul ketika bunyi menjadi cempreng, tandanya gagang T menyentuh dinding bak CVT.

Adanya debu kering pada CVT membuat kesat lilin dan menambah kekuatannya.

Setelah laher CVT didapat, disiti terlihat laher agak gerong, bagian dalamnya aus dan bagian pinggirnya tidak terlalu, harus diganti dengan yang baru.

Pasang laher baru, gunakan alat yang bulat dan rata seukuran diameter laher. Selanjutnya pasang pada mesin CVT motor, kencangkan baut dengan perlahan.

Bunyi kletek-kletek hilang, walaupun hanya dengan mengganti laher yang lebih layak guna.

Share :
Berita Terkait