100kpj – Oli mesin sebagai pelumas memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan performa mesin kendaraan bermotor.
Oli mesin memiliki fungsi utama, yakni sebagai pelumas, menjaga komponen untuk tetap bersih, dan mengurangi gesekan pada mesin kendaraan.
Adapun fungsi oli mesin lainnya yakni sebagai media untuk mendinginkan mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mencegah korosi.
Dari sekian banyak fungsi oli mesin, agaknya pengguna kendaraan bermotor perlu untuk mengetahui perawatan motornya, salah satunya aware dengan kondisi oli mesin.
Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 09 Mei 2025, ada kasus kendaraan bermotor Honda Vario lawas dengan jarak tempuh 416980 km, dan harus ganti oli mesin di 42230 km, kondisi sudah 6 bulan pemakaian tapi jarak tempuh belum tercapai.
Setelah dicek kondisi, oli mesin berwarna hitam kecoklatan dan sisa oli masih lebih dari 700 ml, oli masih kental, dan tidak sampai berwarna hitam pekat.
Hal tersebut mencerminkan kualitas dan kuantitas oli mesin pada motor Honda Vario lawas ini masih aman.
Ganti oli set tahun sekali masih aman dengan catatan diperhatikan sisa olinya, jika dalam 1 tahun sisa oli masih 700 ml-an, berarti diganti satu tahun lagi tidak masalah, yang penting tetap diganti.
Ganti oli dengan kualitas yang bagus dan bisa bertahan sampe setengah tahun atau enam bulan. Karena, baiknya mengganti oli mesin itu setiap tiga sampai enam bulan pemakaian atau jarak tempuh tertentu.
Boleh saja ganti oli setengah tahun sekali atau setahun sekali, dengan syarat motor tetap dipanasi, dipakai, dan lihat sisa oli mesin apakah masih aman untuk bisa diperpanjang lagi.
Penggatian oli mesin patokan utamanya adalah dari sisa oli, bukan dari waktu ataupun dari jarak tempuh. Tapi, bagi pengguna yang awam mengenai oli mesin, waktu dan jarak tempuh bisa menjadi patokan pendukung untuk mengganti oli mesin.