100KPJ

BBM Motor Tetap Boros Meski Upgrade CVT? Ternyata Ini Penyebab Utamanya!

Share :

100kpj – Melakukan upgrade pada Continuously Variable Transmission (CVT) sering dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar agar tak boros pada sepeda motor matic.

Namun, tak jarang pengendara mengeluhkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tetap boros meski telah melakukan modifikasi tersebut.

Lantas, apa yang menyebabkan motor matic tetap boros BBM padahal sudah dilakukan upgrade CVT yang seharusnya meningkatkan efisiensi?

Ternyata, salah satu faktor utama yang seringkali diabaikan adalah gaya berkendara atau riding style pengendaranya.

Gaya Berkendara Agresif dan Stop-and-Go Picu Boros BBM

Gaya berkendara yang agresif, sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak (stop-and-go), terbukti menjadi penyebab utama borosnya konsumsi BBM pada sepeda motor.

Bahkan, motor dengan spesifikasi irit dan CVT standar pun bisa menjadi boros jika dikendarai dengan cara yang demikian.

Apalagi jika motor tersebut sudah mengalami peningkatan performa melalui upgrade CVT, gaya berkendara yang tidak tepat akan semakin memperparah masalah efisiensi bahan bakar.

Etika Berkendara Kunci Efisiensi BBM

Lalu, bagaimana cara berkendara yang baik agar konsumsi BBM tetap efisien?

Jawabannya sederhana, pengendara perlu memahami dan menerapkan etika berkendara yang baik.

Hal ini meliputi kemampuan menahan ego saat berkendara dan memiliki kesadaran penuh di jalan.

Dengan mampu mengendalikan keinginan untuk melakukan akselerasi secara tiba-tiba dan agresif, secara otomatis konsumsi BBM akan menjadi lebih hemat.

Upgrade CVT memang dapat meningkatkan performa dan potensi efisiensi bahan bakar pada motor matic.

Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada gaya berkendara pengendaranya.

Kebiasaan berkendara yang agresif dan sering berhenti-jalan akan tetap membuat motor boros BBM, bahkan setelah dilakukan upgrade.*

Share :
Berita Terkait