100kpj – Umumnya pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan membawa barang bawaan yang tergolong banyak, padahal hal tersebut membahayakan.
Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, ada 8 poin yang perlu diperhatikan pemudik saat membawa barang bawaan ke dalam kendaraan pribadi, agar tetap aman, dan nyaman.
Pertama, banyak dari pemilik kendaraan kurang memerhatikan jenis dari mobil itu sendiri, sehingga memaksakan untuk memuat barang berlebihan. Selalu pastikan barang yang dibawa tidak melebihi kapasitas beban maksimal.
Tidak semua kendaraan bisa mengakomodasi barang yang ingin dibawa, meskipun masih ada ruang, karena jika melebihi kapasitas beban maksimal mobil akan bekerja jauh lebih keras.
Kedua, cara yang biasa dilakukan seseorang untuk menambah ruang bagasi adalah menyematkan roof box. Agar tetap aman pengendara harus ingat penambahan ruang tersebut akan menambah dimensi ketinggian mobil.
Dengan begitu mobil tidak bisa menggunakan jalanan dengan atap rendah, hal yang lain yang perlu diperhatikan adalah masukkan barang sesuai dengan ukuran roofbox, dan pastikan tertutup rapat sebelum berjalan.
Ketiga, lokasi penempatan barang yang benar. Selalu pastikan muatan tidak berlebihan, dan sesuai dimensinya, jangan memaksakan memasukkan barang yang melebihi dari ukuran mobiil itu sendiri, karena bisa berbahaya.
Usahakan selalu meletakkan barang yang paling berat di bagian paling bawah, dan yang paling ringan di bagian atas.
Keempat, mengikat barang bawaan merupakan salah satu hal penting saat berkendara. Memastikan barang-barang bawaan tidak bergerak dan mengganggu pengendara. Untuk muatan di kabin bisa pakai cargo net.
Sedangkan barang di bagian atas mobil pakai roofbox, alat standar keamanan seperti strapper agar tidak terlepas saat berjalan. Selalu pastikan alat yang digunakan memiliki standar keamanan agar tidak lepas.
Kelima, saat membawa barang pengendaran haris menyadari faktor bahaya tambahan ekternal, seperti angina kencang, jalanan berlubang, tikungan tajam, dan jalanan menanjak atau menurun merupakan hal perlu diperhatikan.
Muatan tambahan akan membuat kendaraan bekerja dua kali lebih berat dari biasanya, dan pengendara harus menyadari batas kemampuan dari kendaraan.
Keenam, cara berkendara perlu lebih hati-hati saat membawa muatan yang banyak karena adanya beban tambahan, barang di dalam juga akan begerak-gerak jika tempatnya tidak benar dan bisa membahayakan penumpang.
Pengendara perlu memastikan untuk tidak melakukan hard-braking (menginjak rem secara tiba-tiba) dan selalu menjaga jarak. Saat di jalanan menurun, selalu pastikan untuk menahan kecepatan agar tidak terlalu cepat engine brake.
Lalu saat di jalanan menanjak, pastikan untuk menggunakan momentum gerakan kendaraan secara maksimal agar tidak gagal saat menanjak. Karena pusat gravitasi akan berubah jika berisi muatan barang tambahan, kendaraan dapat terguling lebih mudah jika menikung terlalu tajam.
Ketujuh manajemen perjalanan kunci dari kenyamanan, dan keamanan, pemudik dapat bersepakat memutuskan barang-barang apa saja yang akan dibawa pergi, atau dibawa saat pulang nanti.
Kemudian urutan delapan, pemudik perlu co-driver atau asisten yang tepat saat berkendara. Fungsinya bisa menggantikan pengemudi utama saat kondisi lelah, membantu navigasi, dan juga menemani sepanjang jalan.