“Nah, itu saja. Jadi ketidakhadiran Marquez membuat juara dunia (musim ini) tidak sah? Kalau begitu (pihak MotoGP) perlu mengurangi gelar pembalap lain yang sebelumnya berhasil juara saat jagoan utamanya sedang absen atau tidak ada di kompetisi,” sambungnya.

Maka dengan alasan tersebut, Joan Mir menegaskan, juara musim ini tetap sah dan tak ada sedikit pun keraguan. Satu hal yang perlu publik tahu, kata dia, bahwa dalam kompetisi balap, dinamika seperti itu memang acap kali terjadi.

“Ini adalah bagian dari permainan, olahraga, dan MotoGP. Saya tidak menganggap gelar ini kurang pantas untuk diraih karena Marquez tidak ada di kompetisi dan masih cedera,” kata dia.

Diketahui, Joan Mir berhasil menjuarai MotoGP musim ini setelah menyelesaikan balapan di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, akhir pekan kemarin. Kendati hanya mampu finis di urutan ketujuh, namun jumlah poin dia di klasemen sudah mustahil dikejar pembalap lain.

Gelar Mir tersebut merupakan yang pertama untuk Suzuki dalam 20 tahun terakhir. Dia menjadi pembalap Spanyol ketiga yang meraih juara dunia di era MotoGP setelah Jorge Lorenzo dan juga Marc Marquez.