100kpj – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez terancam absen di seri ke 2 MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Andalucia, Spanyol pada 26 Juli 2020. Sebab Marquez harus menjalani operasi dan istirahat karena cedera yang dialaminya.
Sebelumnya pembalap dengan nomor 93 tersebut mengalami patah tulang lengan atas setelah terjatuh di Sirkuit Jerz, Spanyol pada Minggu malam 19 Juli 2020. Marquez tersungkur saat memasuki lap 4 di seri perdana MotoGP tersebut.
“Marc Marquez mengalami benturan keras di lengan atas,” ujar punggawa Tim Honda Repsol Alberto Puig dilansir Crash, Senin 20 Juli 2020.
Lebih lanjut Alberto menjelaskan, baby alien sangat berusaha merebut podium sehingga mengalami kecelakaan yang menyebabkan patah tulang pad bagian lengan atasnya. Dengan begitu, dia harus menjalani operasi dalam waktu dekat.
“Dia akan ke Barcelona untuk menjalani operasi,” tuturnya.
Pembalap yang sudah meraih 6 gelar juara MotoGP tersebut harus menjalani operasi lengan kanannya itu di Rumah Sakit Universitari Dexeus Barcelona, Spanyol. Dijadwalkan proses operasinya tersebut akan berlangsung besok, Selasa 21 Juli 2020.
Menurut dokter yang menangangi kesehatan pembalap Tim Repsol Honda, cedera yang sedang dialami Marquez biasa disebut fraktur humerus atau patang di bagian lenga atas. Untuk proses pemulihan setelah operasi tidak ada penjelasan pasti.
Menurut Honda Racing Corporation (HRC), pembalap berusia 27 tahun itu terlempar dari tungganNya motor Honda RC213V di tikungan ketiga di Sirkuit Jerez setelah mengalami highside. Patah tulang itu terjadi akibat tangan Marquez terjatuh lebih dulu.
“Marc jatuh di tikungan ketiga dan jatuhnya di lengan kanan. Juara dunia 8 kali itu menderita patah diaphyseal transversal ke humerus kanannya,” tulis pernyataan resminya.
Fabio Quartararo berhasil merajai MotoGP Spanyol yang berlangsung pada Minggu 19 Juli 2020. Pembalap Petronas Yamaha tersebut keluar sebagai pemenang, sedangkan Marc Marquez dan Valentino Rossi gagal finis.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Maverick Vinales langsung menyodok ke posisi pertama di awal lap. Sedangkan Quartararo yang meraih pole harus turun hingga posisi empat.
Marc Marquez dan Jack Miller terus membayangi Vinales. Pada lap kedua, Vinales mendapat tekanan yang sengit dari sang juara bertahan hingga akhirnya harus turun ke posisi dua.
Sial bagi Marquez harus melebar lintasan saat di tikungan keempat, hingga membuatnya terperosok hingga posisi 16 saat balapan sisakan 21 lap. Insiden tersebut membuat Vinales dengan leluasa memimpin balapan.