100KPJ

Juara 8 Kali Beruntun, Simak Kisah Spanyol Bangun Dominasi di MotoGP

Share :

Di awal tahun 60-an, industri sepeda motor di Spanyol mulai tumbuh, dan diminati banyak konsumen lokal. Saat itu, beberapa nama seperti Derbi, Ossa, Montesa, dan Bultaco menjadi nama populer setelah produk dua-tak murahnya terbilang sukses dan diburu kalangan muda setempat.

Dilansir dari laman Motor Sport Magazine, Rabu 29 April 2020, selain menjual motor, pabrikan tersebut juga melatih konsumen muda untuk bisa membalap dengan baik. Mulanya, langkah itu menjadi bagian dari strategi bisnis. Namun lama-lama, minat membalap anak muda di Spanyol melejit drastis.

Melihat antusiasme anak muda yang tinggi terkait dunia balap, membuat pemerintah negara setempat tak bisa tinggal diam. Sejak saat itu, mereka mulai membangun fasilitas penunjang minat, seperti pusat pelatihan dan juga sirkuit untuk balapan.

Hingga kini, terhitung sudah ada 30 sirkuit balap yang tersebar di berbagai kota di Spanyol. Itu belum termasuk area test track serta proving ground yang biasa dipakai untuk uji coba kendaraan baru, mesin, ban, dan sebagainya. Bahkan musim ini, hanya negara tersebut yang menyumbang empat sirkuit untuk dipakai di kompetisi MotoGP.

Selain itu, laman The Racing Line juga memberitakan, bahwa di Spanyol, motor sudah legal dikendarai sejak seseorang berusia 15 tahun, sedang mobil tiga tahun setelahnya. Maka wajar jika masyarakat di sana banyak yang menyukai roda dua, karena mengenalnya jauh lebih awal.

Share :
Berita Terkait