100KPJ

Usai Balapan, Rem Cakram Motor MotoGP Ternyata Sepanas 800 Derajat

Share :

100kpj – Motor yang digunakan untuk berkompetisi di MotoGP memiliki kecepatan di atas rata-rata. Bahkan, di musim ini, pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez pernah mencetak rekor di lintasan Losail Qatar dengan kecepatan hingga 352 kilometer per jam.

Kecepatan yang sedemikian kencang, ditambah intensitas balap tinggi di sirkuit yang panjang, membuat komponen di sepeda motor harus bekerja ekstra. Salah satunya, bagian pengereman.

Tunggangan pembalap MotoGP memiliki rem cakram khusus bermaterial karbon. Peranti keamanan yang tak dijual secara umum itu memiliki permukaan kasar dengan daya cengkram yang terbilang kuat. Bahkan, usai dipakai membalap, panas lapisan terluarnya melebihi temperatur air mendidih.

Laman Drivetribe, seperti dikutip Selasa 20 Agustus 2019 menyebut, setelah balapan usai dan motor diparkirkan kembali ke dalam pit, maka teknisi dan para operator tim tak diperbolehkan mendekati bagian roda. Sebab, temperaturnya yang tinggi bisa membahayakan siapapun yang menyentuhnya.

Lantas, berapa sih sebenarnya suhu yang dihasilkan cakram rem sesaat setelah dipakai membalap? Kabarnya, temperatur permukaannya bisa mencapai 800 derajat celcius. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan wajan yang dipanaskan untuk memasak makanan, ataupun minyak goreng yang dididihkan di dalamnya. Drivetribe bahkan berani mengatakan jika panasnya setara bara api.

Pernah Dicap Negatif

Beberapa musim lalu, rem cakram bermaterial karbon sempat ditinggalkan beberapa tim di MotoGP. Alasannya, penggunaan rem bertemperatur panas di lintasan bersuhu dingin akan membahayakan pengendara. Selain itu, daya cengkramnya juga akan terganggu, akibat pertemuan dua suhu berbeda.

Namun berkat kemajuan teknologi, pabrikan di sektor terkait, yakni Brembo dan Nissin, berhasil membuat rem karbon mampu bekerja ideal di berbagai macam suhu dan lintasan. (re2)

BACA JUGA:Laku Keras, AHM Kewalahan Produksi Honda ADV 150BACA JUGA:Daftar Biaya Denda Tilang, Paling Besar Kalau Tak Punya SIM

Share :
Berita Terkait