100KPJ

Ketemu Erick Thohir, Bos Dorna Ungkap Kekurangan Sirkuit Mandalika

Share :

100kpj – Bos Dorna Sports, Carmelo Espeleta dan Chief Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, bertemu dengan pemangku kepentingan termasuk Erick Thohir, Menteri Badan Usaha atau BUMN di Jakarta.

Mereka membahas kesiapan Sirkuit Mandalika, yang akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia pada Oktober 2023.

Erick Thohir memastikan MotoGP di Sirkuit Mandalika, tahun depan akan jauh lebih siap. "Sudah tentu kami akan menyiapkan yang terbaik. Mulai dari aspal, lokasi parkir, dan perbesar tribun penonton agar jauh lebih memuaskan pembalap, sponsor, dan penonton," ungkap Erick Thohir dikutip dari Antara.

Sementara itu Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MPGA) mengungkapkan bahwa, dalam kesempatan ini Dorna Sports menyatakan puas dengan track improvement Sirkuit Mandalika.

Selain itu, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP memberikan masukan agar penyelenggaraan MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika makin sempurna, salah satunya adalah memperbanyak penginapan.

"Dorna senang dengan perkembangan di Sirkuit Mandalika. Namun agar benar-benar perfect, Dorna menyarankan adanya penginapan-penginapan yang jauh lebih banyak," bilang Priandhi Satria.

Jika melihat dari kondisi penyelenggaraan perdana MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun ini, Priandhi Satria menyebutkan jumlah penginapan masih jauh dari cukup.

"Tahun ini, visa yang masuk hampir 7.500. Ketersediaan hotel bintang lima belum sampai ribuan. Untuk keperluan Dorna saja sudah habis," tambahnya.

Priandhi Satria menambahkan pada 2023, Dorna menyarankan adanya penambahan jumlah untuk hotel, penginapan, dan villa.

Sementara jumlah ideal, tergantung kepada permintaan pasar. "Misalkan VVIP hampir 5 ribu tempat duduk, kalau yang datang itu adalah pasangan, artinya butuh hampir sekitar 2.500 kamar. Itu hanya untuk penonton royal dan deluxe," katanya.

Priandhi Satria juga menjelaskan, jumlah yang tersedia di kawasan Mandalika baru ratusan dan mungkin sampai ribuan hingga Mataram. Kebutuhannya masih jauh dari cukup.

Share :
Berita Terkait