100KPJ

Sombong Betul! Lorenzo Ogah Balapan di WSBK Gegara Levelnya Rendah

Share :

“Ketika Anda telah bersaing di kompetisi terbaik, yakni Formula 1-nya balap motor, maka Superbike nampaknya sedikit lebih kecil bagi Anda di semua tingkatan,” lanjutnya.

Sebagian pembalap—terutama yang sudah berumur—mungkin beranggapan, pindah ke WSBK merupakan keputusan terbaik. Sebab, kata dia, WSBK dan MotoGP sama-sama kompetisi yang mengandalkan motor balap kencang. Namun demikian, menurutnya, tingkat persaingan keduanya terbilang sangat berbeda.

“Ini kejuaraan yang berbeda, punya kekuatan dan minat, seperti balapan dengan motor jalan raya, atau fakta bahwa paddock lebih familiar.”

“Tapi MotoGP adalah yang terbaik. Ketika Anda menjadi juara dunia di sana tiga kali, Anda menjalani karir selama delapan belas tahun di sana, bahkan mendapat cedera patah tulang punggung, (lalu untuk apa) pergi ke Superbike?” urainya.

Lagipula, Lorenzo memegang satu prinsip, bahwa membalap sejatinya bukan untuk bersenang-senang semata, melainkan juga untuk menang dan juara.

“Ujung-ujungnya, ada pembalap yang suka balapan motor, untuk kesenangan berkendara, dan ada juga yang melakukannya untuk kesenangan menang,” kata dia.

Share :
Berita Terkait