100kpj – Komunitas Harley-Davidson Owners Group (HOG) Siliwangi, Bandung menjadi sorotan setelah beberapa anggotanya menghajar 2 prajurit TNI AD Unit Intel Kodim 0304/Agam. Pengeroyokan itu terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kedua intel TNI yang menjadi korban pemukulan tersebut adalah Serda Muhammad Yusuf, dan Serda Mistari. Mereka dihajar oleh anggota komunitas moge tersebut setelah cekcok di Jalan dr. Hamka sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Anggota Harley Yang Hajar TNI, Cuma Tukang Kosmetik Yang Sudah Tua

Sebelumnya pihak kepolisian telah menetapkan 4 tersangka dari kasus pengeroyokan tersebut, yakni bernisial MS (49), B (18), HS alas A (48), DAN jad alas D (26). Setelah melewati proses pemeriksaan bertambah satu tersangka lagi.

“Berdasarkan hasil gelar untuk tersangka, bertambah satu orang bernisial TTR alias TTG (33). Jumlahnya total tersangka menjadi 5 orang,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake kepada wartawan.

Atas kejadian tersebut touring HOG Siliwangi harus terhenti. Padahal rencana mereka menggelar Long Way Up Sumatera Island sejak 29 Oktober hingga 6 November dengan rute Padang, Bukittinggi, Medan, Aceh dan finish di Sabang, Aceh.

Perjalanan komunitas moge tersebut dipimpin oleh mantan Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Djamari Chaniago. “Iya benar, rombongan itu ketuanya Letjen (Purn) Djamari Chaniago,” ujar Stefanus Satake.

Diketahui, semasa berdinas di TNI ternyata ketua HOG Siliwangi itu pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Selain itu sejumlah jabatan penting juga pernah diemban Djamari Chaniago.

Diantaranya Wakil Kasad hingga Kepala Staf Umum TNI, dan pada 2015 ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Karirnya yang cukup cemerlang membuat kehidupan sang jenderal sejahtera. Hal itu terlihat dari data harta kekayaannya yang pernah dilaporkan kepada negara melalui KPK.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), saat menjabat sebagai Kepala Staff Umum TNI pada 2002, Djamari Chaniago memiliki harta kekayaan mencapai Rp3,239 miliar dan 46,689 ribu dollar Amerika Serikat. 

Dari angka tersebut, aset terbesar yang dimilikinya adalah tanah dan bangunan senilai Rp1,5 miliar. Lalu koleksi kendaraan di dalam garasinya cukup seram. Sebab ada dua unit motor Harley-Davidson yang diduga bukan model sembarangan.

Kedua moge buatan Negeri Paman Sam itu sepertinya edisi klasik yang diproduksi pada 1999. Namun harga yang dicantumkan terbilang murah, satu unit Harley tersebut ditaksir Rp90 juta, dan satu unit lagi dengan tahun yang sama Rp80,5 juta.

Menelusuri beberapa situs jual beli online, untuk Harley-Davidson Ultra Classic lansiran 1999 harganya masih Rp300 jutaan dengan status surat-surat lengkap. Sedangkan untuk model Ultra Glide dengan tahun produksi yang sama dilego Rp215 juta.

Memang tidak diketahui, model atau tipe dari Harley yang dimiliki sang jenderal tersebut. Selain moge, di dalam garasinya tersimpan 4 unit mobil yang meliputi BMW, Landrover, Kia, dan Mitsubishi.