100KPJ

Gubernur Anies Upayakan Ojol Tetap Bisa Angkut Penumpang Selama PSBB

Share :

100kpj – Pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disebutkan bahwa pengendara ojek online hanya diperbolehkan mengangkut barang. Sedang penumpang dilarang.

Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sedang mengupayakan dan membuka peluang bagi para mitra aplikator untuk bisa menerima layanan berbagi tumpangan (ride hailing), bukan hanya pesan-antar makanan ataupun logistik. Menurutnya, hal itu telah selesai dirumuskan dan segera diatur dalam Peraturan Gubernur.

“Semoga segera ada kabar. Karena dalam aturan, ojek tidak diperbolehkan mengangkut orang,” ujar Anies kepada awak media di Balaikota Jakarta, dikutip Kamis 9 April 2020.

Baca juga: Aturan Pemerintah terkait Corona yang Berbelit-belit Bikin Driver Ojol Bingung

Lebih jauh, mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia itu juga mengaku, telah menjalin komunikasi dengan pihak aplikator, seperti Grab dan Gojek. Selanjutnya, rencana tersebut hanya tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat.

“Mereka (aplikator ojek online) punya mekanismenya. Karena itu, kami merasa ojek online, selama mereka mengikuti prosedur tetap,  itu bisa beroperasi," terangnya.

Sebelumnya, Anies mengumumkan bahwa PSBB DKI bakal berlaku mulai Jumat, 10 April 2020, dan diterapkan selama 14 hari atau dua minggu. Nantinya, semua aktivitas masyarakat dibatasi, termasuk beberapa kegiatan perekonomian.

Akan tetapi, ada delapan sektor yang masih diperbolehkan beroperasi dengan normal, yakni kesehatan, pangan, energi, komunikasi baik jasa sampai media, sektor keuangan dan perbankan termasuk pasar modal, logistik distribusi barang dan kebutuhan keseharian, ritel seperti warung toko kelontong serta industri strategis lainnya.

Baca juga: Beda dengan RI, Singapura Subsidi Sopir Taksi Rp11 Juta per Bulan

Lantas bagi masyarakat yang terdampak PSBB, Pemprov DKI akan memberikan bantuan sembako dan kebutuhan pangan secara langsung. Bantuan itu rencananya akan didistribusikan mulai hari ini, Kamis 9 April 2020, dan dibantu beberapa pihak terkait.

"Pendistribusian dilakukan bersama-sama dari jajaran Pemprov, Polisi, dan TNI dan akan dilakukan dengan memegang prinsip physical distancing sampai ke level RW," kata Anies.

Share :
Berita Terkait