100KPJ

Dulu Cuma untuk Wanita, Mengapa Kini Motor Matik Disukai Pria?

Share :

Pendekatan pasar itu mereka lakukan dengan membuat iklan komersial yang banyak menampilkan wanita sebagai subyek pengendara skutik. Bahkan, kalimat ‘wanita jangan mau ketinggalan’ menjadi tagline yang saat itu Yamaha usung untuk produknya tersebut.

Namun perlahan, pasar mulai berubah. Bukan hanya wanita, pria juga mulai menyukai skuter matik. Menariknya, hal itu terjadi tanpa rencana, alias mengalir begitu saja.

Baca juga: Iklan Yamaha Mio Pertama di Indonesia

“Sebenarnya tidak ada perubahan citra produk, dari yang semula motor wanita menjadi pria. Kami juga tidak melakukan rebranding pada iklan. Semua mengalir begitu saja,” terangnya.

Anton secara detil menjelaskan, saat pihaknya mengadakan pertemuan komunitas atau gathering Mio, anggota yang hadir lebih didominasi kaum Adam, ketimbang wanita. Bahkan uniknya, kata dia, ada sebagian dari mereka yang datang menggunakan motor milik istrinya. Berkat kenyataan itu, Yamaha mulai melihat pasar skutik di Indonesia mengalami ekspansi cukup besar.

Share :
Berita Terkait